Dari umat Islam munculah beberapa tokoh
yang ahli di beberapa bidang ilmu pengetahuan, seperti di bidang kedokteran,
matematika, biologi, dan sejarah.
a. Kedokteran
1. Ibnu Sina
Ibnu Sina mempunyai nama lengkap Abu Ali Al-Husain bin Abdullah
bin Sina. Ibnu Sina juga dikenal dengan nama Avicena. Ibnu Sina lahir pada
tahun 370 H/980 M di Afshana, dekat kota Bakhara, Uzbekistan. Ketika masih
kecil beliau telah hafal Al-Qur’an, menguasai bahasa Arab, serta mendalami ilmu
fiqih. Ia belajar ilmu Mantik pada seorang guru filsafat, bahkan gurunya
terkejut karena kecerdasannya. Pada usia 17 tahun ia telah memahami ilmu
kedokteran melebihi siapa pun. Oleh karena itu, beliau diangkat manjadi
penasihat para dokter pada masa itu. Karya filsafatnya yang terkenal adalah Kitab
Asy Syifa' ( Buku Tentang Penyembuhan ) yang mengandung pengetahuan
tentang logika, fisika, dan metafisika. Karyanya di bidang kedokteran berjudul Al
Qanun Fit Tibb ( Undang-Undang Kedokteran ). Ibnu Sina meninggal pada
tahun 428 H/1037 M.
2. Ibnu Rusyd
Nama asli Ibnu Rusyd adalah Abdul Walid Muhammad bin Ahmad
bin Rusyd. Ibnu Rusyd lahir pada tahun 595 H/1126 M di Cordova, Spanyol. Beliau
dibesarkan dalam keluarga yang teguh menegakkan agama dan berpengetahuan luas.
Ketika beliau muda, beliau belajar matematika, astronomi, filsafat, dan
kedokteran. Di Barat beliau dikenal sebagai ahli dan tokoh dibidang kedokteran
dengan karyanya Al-Kulliyyat
yang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Karyanya yang lain adalah Fasl
Al Maqal Fi Ma Baina Asy Syari'ah Wal Hikmah Minal Ittisal ( Pembeda
yang Jelas Hubungan Antara Syariat dengan Filsafat ) , Al Kasyf'an
Manahij Al Adillah fi Aqaid Al Millah ( Menyingkap Metodologi Dalil
Dalam Akidah Agama ) , dan Thaful At Tahafut ( Keracunan Berpikir
dalam Buku Keracunan Filsafat ). Atas kepandaiannya inilah maka pada tahun 1182
ia diangkat sebagai dokter pribadi khalifah di Maroko. Ibnu Rusyd meninggal
pada tahun 667 H/ 1198 M di Maroko.
3. Ar-Razi
Ar-Razi bernama lengkap abu Bakar Muhammad bin Zakaria
Ar-Razi. Didunia Barat dikenal dengan nama Rhazes. Ar-Razi lahir pada tahun 251
H di Ray, dekat Teheran. Beliau terkenal sebagai dokter pertama dalam
pengobatan secara ilmu jiwa, yakni pengobatan yang dilakukan dengan memberi
sugesti bagi para penderita psikomatis. Ar-Razi meninggal pada tahun 320 H.
b. Matematika/Geometri
1.
Al-Khawarizmi
Nama lengkap Al-Khawarizmi adalah Muhammad Ibn Musa
al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin
Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi,
al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi.
Al-Khawarizmi hidup dari tahun 780 – 850 M. Beliau dilahirkan di Bukhara.
Beliau adalah peletak dasar ilmu matematika dengan karyanya yang terkenal Al-Jabru
wal Muqabbala. Dari buku itu kita mengenal ilmu aljabar yang dikenalkan
diseluruh dunia, yang kini diubah menjadi matematika. Al-Khawarizmi juga
merupakan penemu angka 0. Al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M.
Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M.
Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194
H/780 M dan meninggal tahun 266 H/850 M di Baghdad.
2. Jamsyid Giatsuddin Al-Kasyi
Jamsyid hidup pada abad ke-7 di kota Samarkand, salah satu
provinsi di Uzbekistan. Jamsyid adalah ulama yang sangat pandai dalam bidang
agama dan ilmu pengetahuan. Beliau seorang profesor dalam bidang matematika dan
astronomi di Universitas Samarkand. Beliaulah peletak dasar aritmatik yang
dilakukan atas dasar slide rule yang dianggap sebagai penemuan ilmiah paling
penting dalam matematika.
3. Sabit bin Qurrah Al-Hirany
Kitab karangannya yang terkenal adalah:
- Hisabul Ahillah
- Kitabul ‘Adad
4. Ibnu Haitsam
Ibnu Haitsam memiliki nama panjang Abu Ali Hasan Ibnu Al Haitsam. Ibnu Haitsam lahir pada tahun 350 H / 965 M di Basrah .
Kitab karangannya
yang terkenal adalah:
- Qaulun fi Halli Masalatil ‘Adadiah
- Muqaddimah Dalilul Musaba
- Ta’liqun fil Jabr
1. As-Simay
As-Simay adalah seorang ahli bologi. Salah satu buku hasil
karya beliau yang terkenal adalah Kitabun Nabati wasy Syujjar.
Buku ini mengupas masalah biologi, terutama bidang tumbuh-tumbuhan dan
pepohonan.
2. Ibnul Awwan
Ibnul Awwan adalah seorang yang ahli dalam bidang biologi,
khususnya bidang pertanian. Bukunya yang terkenal adalah Al-Fallah.
3. Al-Jahiz
Al-Jahiz lahir pada tahun 781 M di Basra, Irak. Al-Jahiz
mempunyai nama asli Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri. Beliau
dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Ahli zoologi terkemuka dari
Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim pertama yang mencetuskan teori evolusi.
Ia merupakan seorang yang ahli dalam bidang biologi, khususnya bidang ilmu
hewan. Karyanya yang terkenal adalah Al-Hayawan. Al-Jahiz
meninggal di Baghdad pada tahun 869 ketika ia berusia 93 tahun.
d. Sejarah/Sosiologi
1. Abu Abdillah Al-Qazwaini
Abu Abdillah Al-Qazwaini dilahirkan pada abad ke-7 H. Beliau
terkenal sebagai seorang ulama dan ahli dalam bidang sejarah. Kitab yang
dikarangnya merupakan kitab terbaik pada masanya dengan judul, Asarul
Bilad wa Akhbarul Ibad. Beliau meniliti sesuai dengan judul kitabnya,
yaitu tabiat Negara atau daerah dan apa yang terkenal, disamping menyelidiki
keadaan penduduk dan kehidupannya. Al-Qazwaini juga telah mendahului ilmu
modern dalam rincian ilmiahnya dalam kitabnya itu.
2. Abu Ar-Raihan Al-Bairuni
Al-Biruni mempunyai nama lengkap Abu Raihan Muhammad bin Ahmad
Al-Biruni. Ia dilahirkan pada bulan
September 973 M di
Khawarizm, Turkmenistan. Ia dibesarkan dalam keluarga yang mencintai ilmu
pengetahuan dan juga taat beragama. Beberapa tokoh ulama yang pernah menjadi
gurunya sewaktu kecil adalah Abu Nasr Mansur ibnu Ali ibnu Iraqi, Syekh
Abdusshamad bin Abdusshamad, dan Abu Al-Wafa Al-Buzayani. Selama perjalanan
hidupnya sampai dengan tahun 1048, Al-Biruni banyak menghasilkan karya tulis,
tetapi hanya sekitar 200 buku yang dapat diketahui. Diantaranya adalah Tarikh
Al-Hindi (sejarah India) sebagai karya pertama dan terbaik yang pernah
ditulis sarjana muslim tentang India. Kemudian buku Tafhim li awal Al-Sina’atu
Al-Tanjim, yang mengupas tentang ilmu Geometri, Aritmatika dan
Astrologi. Sedangkan khusus Astronomi Al-Biruni menulis buku Al-Qanon
al-Mas’udi fi al-Hai’ah wa al-Nujum (teori tentang perbintangan).
Disamping itu, ia juga menulis tentang pengetahuan umum
lainnya seperti buku Al-Jamahir fi Ma’rifati al-Juwahir
(ilmu pertambangan), As-Syadala fi al-Thib (farmasi dalam
ilmu Kedokteran), Al-Maqallid Ilm Al-Hai’ah (tentang perbintangan) serta kitab Al-Kusuf
wa Al-Hunud (kitab tentang pandangan orang India mengeanai peristiwa
gerhana bulan).
Beliau juga telah
menyusun kitab Al-Atsar Al-Baqiah yang merupakan kitab pertama
didunia yang meniliti tentang sejarah, perbedaan bulan, tahun, penanggalan,
sebab, dan cara mengistinbatkannya. Al-Biruni wafat dalam usia 75 tahun. Tempat kelahirannya menjadi
pilihan untuk menghabiskan sisa hidup dan menghapuskan nafas terakhirnya.
thank u! its so helpful!;)
ReplyDelete