Haloooo, gue mau posting cerpen. Tapi ga nyambung ceritanya
wkwk maklumin aja yaaa. Suka gak suka baca cajalah ! :p
“dek, bangun! Katanya mau promosiin sekolah kamu” ujar Bu
Lisa lembut sambil mengetuk pintu kamar Kesha. Kesha memang tipe cewek yang
susah bangun pagi. Maklum dia suka begadang.
“iyaaa, sebentar buu” jawab Kesha masih dalam keadaan yang
ngantuk. Lalu dia mengumpulkan nyawanya yang masih berserakan dan bersiap-siap
untuk cuci muka, solat, mandi, membereskan buku, sarapan, lalu berangkat
sekolah.
@Kelas
“oke anak-anak ibu sudah memberikan pengarahan untuk kalian.
Sekarang kalian siap-siap berangkat ke SMP-SMP di Bogor ya.” Ujar Bu Indi.
“iyaa buuu” jawab anak-anak serempak.
@Halaman sekolah
“Rev, Revi!” panggil Kesha pada seseorang yang berjalan didepannya.
“what?” saut Revi sambil membalikkan tubuhnya.
“kita Cuma berdua doang?”
“iyaa”
“lah, tapi kok yang lain bertiga?”
“elo sih kemaren ga dengerin! Jadi kita itu tinggal sisanya
doang. Murid kelas kita kan Cuma 29 orang”
“oh begitu”
“yaudah yuk berangkat” ujar Revi. Kesha hanya mengangguk.
@Parkiran sekolah
“Rev, gila ya lo, hampir 1 sekolah cewenya pada naksir semua
sama lo. Liat deh, pada ngeliatin lo gitu”
ujar Kesha menggoda Revi. Revi adalah cowok keren dan juga pinter. Tapi
jangan salah, walaupun keren, tapi dia sama sekali tidak memiliki pacar.
Jangankan pacar, gebetan pun dia tidak punya. Dia hanya memikirkan pelajaran
saja.
“apaan sih lo? Udah cepetan naik!” ujar Revi kesal.
“yah, marah. Gitu aja marah”
“buru naik! Apa mau gue tinggal?”
“iyaiya”
@SMP Karya Mandiri
“anak-anak jadi ada kakak kelas dari SMA Wirya Budaya yang
mau mempromosikan sekolah mereka. Dengarkan baik-baik ya” kata guru dari SMP
Tirtayasa kepada anak muridnya.
“iya bu” jawab mereka.
“ayo, silakan nak” ujar guru itu menyuruh Revi dan Kesha.
“iyaa makasih bu. Baik nama saya Revi Anugrah dari SMA Wirya
Budaya. Dan ini teman saya, namanya Kesha Cantika Dewi dari SMA Wirya Budaya
juga. Kami kesini bermaksud mempromosikan sekolah kami,….” Revi menjelaskan
kepada siswa-siswi disana.
@Halaman sekolah SMP Karya Mandiri
“Rev, kayanya bakal banyak nih yang mau masuk SMA kita.
Buktinya aja tadi cewek-ceweknya pada ngeliatin lo gitu” ujar Kesha tiba-tiba.
“bodo ah” jawab Revi ketus.
“yeee, yaudah sih biasa!”
“temenin gue yuk”
“kemana?”
“jalan-jalan aja sambil balikin buku temen gue”
“yaudah ayuk”
Lalu mereka pergi kerumah temen Revi dan kemudian
berjalan-jalan sampai sore.
@Taman Wisata
“Rev, udah sore nih, pulang yuk” ajak Kesha kepada Revi.
“yaudah ayo” tiba-tiba hujan turun deras sekali.
“Sha, ujan, kita tunggu sampe reda dulu yah” ujar Revi
sambil melihat ke langit.
“hemm, okelah”
Mereka menunggu sampai hujan reda. Tetapi bukannya reda,
hujan malah tambah reda.
“yah, Rev, pake ujan
segala nih. Ga tau apa ya udah sore gini?” ujar Kesha kesal.
“tau tuh. Ujannya ga bisa diajak kompromi.”
“mana dingin lagi” ujar Kesha. Seketika Revi langsung
melihat kearah Kesha. Dilihatnya gadis disampingnya itu sedang kedinginan tanpa
menggunakan jaket. Lalu Revi segera membuka resleting tasnya dan mengambil
jaketnya. Dan memakaikan jaketnya pada Kesha. Kesha terkejut sekaligus salting.
“makasih ya Rev” kata Kesha sambil tersenyum.
“iya Sha samasama” Revi pun ikut tersenyum.
Lagu Cry-Rihanna tiba-tiba mengalun. Itu adalah suara nada
dering hape Kesha.
“sebentar ya Rev” ujar Kesha. Revi hanya mengangguk.
“halo bu?”
“halo, Sha, kamu kemana aja? Kok jam segini belum pulang?”
ujar suara dari sebrang sana.
“Kesha kejebak ujan bu. Nanti kalo ujannya udah reda Kesha
langsung pulang.” Jawab Kesha
“yaudah, ati-ati ya sayang”
“iya bu” lalu Kesha menutup teleponnya.
“siapa Sha?” Tanya Revi.
“nyokap Rev” jawab Kesha singkat.
“oh. Maaf ya gara-gara gue ngajak lo jalan, lo jadi sore
gini pulangnya”
“iya gapapa kok” jawab Kesha sambil terseyum.
Hujan pun akhirnya reda. Revi mengantar Kesha pulang
kerumahnya.
@dikamar Kesha
Selesai makan malam Kesha langsung ke kamarnya. Dia mengecek
hapenya.
1 new message
From Shinta
“Sha, besok ke Mall yuk? Sama Mitha sama Via juga. Mau ga?
Mau yaa? Entar lo gue jemput jam 10”
To Shinta
“buset, lo nawarin apa maksa gue Shin? Tapi okelah gue ikut.”
From Shinta
“hehehe okedeh”
Pagi harinya…..
“Keshaaaaaaa” tiba-tiba ada yang memanggil Kesha dari luar
rumahnya.
“eh elo. Bentar ya” jawab Kesha begitu melihat siapa yang
memanggilnya.
“cepet!” jawab orang itu singkat.
*ga lama kemudian*
“ayo” ajak Kesha.
“si Mitha sama Via udah nungguin di Café Cendrawasih”.
“yaudah yuk kita cus kesana”
@Café Cendrawasih
“heh! Makan mulu!” ujar Kesha tiba-tiba mengagetkan Mitha
dan Via yang sedang makan.
“hehe” nyengir Mitha dan Via bersamaan.
“kalian mau pesen apa??” tawar Via.
“lo mau bayarin?” Tanya Shinta.
“engga”
“terus ngapain nawarin?”
“yah, Shinta kepoooo nanya-nanya muluuu” ujar Kesha jbjb.
“ga ada undang-undang larangan buat orang ga boleh kepo
kan?” Tanya Shinta sambil tertawa. Mereka pun tertawa bersama. Dan bersamaan
dengan itu ada lagu Cherrybelle yang Best Friend Forever.
Tiba-tiba…….
“haloo para gadis-gadis” Risky cs tiba-tiba dateng.
“jangan lupa ‘yang cantik’” ujar Kesha menambahkan.
“hemm iyaiyaa” ujar Risky.
“hai Mitha” sapa
Noval.
“hai” jawab Mitha sambil tersenyum ke Noval.
“hai Vi” Reza pun ikut-ikutan menyapa pacarnya itu.
“hai Za” jawab Via sambil tersenyum juga.
“Shin, pesen minum yuk” ajak Kesha ke Shinta.
“ayuk. Eh, lo para cowok-cowok, lo pada ga pesen makanan
atau minuman?” Tanya Shinta kepada Risky cs.
“oh iya, tolong ambilin daftar menunya dong. Gue aus nih”
ujar Revi.
“ambil gek sendiri!” ujar Kesha sewot.
“udah biar gue ambilin” Shinta menengahi.
*gak lama kemudian*
“nih” Shinta menyodorkan daftar menu ke Risky cs. Lalu
mereka mulai memilih makanan. Setelah menulis menu apa yang mereka ingini,
mereka memanggil pelayan.
*setelah semua selesai makan*
“eh, kalian mau ikut ga?” tiba-tiba Mitha bertanya pada
Risky cs.
“ikut? Ikut kemana?” Tanya Noval.
“ke mall” jawab Mitha singkat.
“mau ngapain kesono?” Tanya Andri.
“yaa jalan-jalan sama nonton aja” jawab Kesha.
“uum boleh-boleh” jawab Risky cs serempak.
“siapa aja yang bawa motor?” Tanya Via.
“Reza, Revi, sama Andri” jawab Risky.
“oh yaudah gini aja. Kan gue sama Shinta bawa motor, tapi
karna ada lo semua cowok-cowok gimana kalo Noval sama gue make motor gue, Reza
sama Via make motor Reza, Risky sama Shinta make motor Shinta, Kesha sama Revi
make motor Revi, terus elo sendiri Ndri make motor lo. Setuju ga?” ujar Mitha
memberi usul.
“gue sama Kesha kek.” Ucap Andri ga terima. Ya semua tau
kalo Andri suka sama Kesha. Walaupun dia udah punya pacar.
“udah sih Ndri, ikutin aja!” jawab Mitha. Sedangkan Kesha
hanya senyum-senyum.
“ailah, iyadeh” Andri pun akhirnya pasrah.
“eh, tapi kayanya kita harus bawa helm deh” ujar Reza.
“yaudah Za, lo ambil helm lo dulu aja. Rumah lo kan ga jauh
dari sini.” Suruh Mitha ke Reza.
“Za, gue minjem” pinta Andri.
“yaudah, tunggu ya” Reza pulang mengambil helmnya. Ga lama,
dia dateng “nih Ndri” Reza menyerahkan helmnya.
“thanks” jawab Andri singkat, padat, dan jelas, namun
bermakna.
Lalu mereka langsung pada berangkat ke Mall.
@di Mall
“kita langsung ngantri tiket yuk” ajak Kesha
“yaudah” jawab yang lainnya.
Setelah mengantri tiket, mereka menunggu sebentar. Lalu ga
lama, mereka memasuki bioskop.
“gue dipojok” pinta Andri
“yaudah gue kedua” ucap Kesha
“gue ketiga” ikut-ikut Revi
“gue keempat” Risky ga mau kalah
“gue kelima” ujar Shinta
“gue keenam” kata Mitha
“gue samping Mitha” ujar Noval
“gue ga mau dipinggir” ucap Via
“yaudah gue yang dipinggir dah” ujar Reza pasrah.
Sebelum film dimulai, ada abang-abang yang menawari makanan
dan minuman. Andri, Risky, Revi, Reza, Noval, semua beli pop corn, tetapi Andri
membeli 2 pop corn. Mereka juga beli minuman, kali ini Revi yang membeli 2
botol minuman. Lalu Mitha, Via, dan Shinta hanya membeli minuman, karena kalo
pop corn nya mereka berdua sama pasangan masing-masing. Sedangkan Kesha tidak
membeli apapun.
“Sha, ini buat lo” Andri memberi Kesha pop corn.
“aaaa Andri, makasiiiih” ujar Kesha sambil berterimakasih.
“ailah, ngapain sih tuh orang pake segala ngasih pop corn ke
Kesha? Ga tau apa gue pengen makan pop corn berdua sama Kesha?!” Revi berbicara
dalem hati.
“Sha, ini minuman buat lo” Revi pun juga memberikan minuman
untuk Kesha sambil tersenyum.
“Rev, tumben lo baik sama gue? Tapi makasih ya” Kesha
berterimakasih kepada Revi sambil mengambil minumnya lalu tersenyum. Revi hanya
membalas senyum Kesha.
“Reviiii! Lo ngapain coba sok-sok an baik sama Kesha pake
segala ngasih minum?!” ujar Andri dalem hati.
Risky cs dan Shinta cs menonton film dengan sangat
menghayati.
Setelah film selesai.....
“mau kemana kita?” Tanya Andri.
“makan” jawab Kesha semangat.
“ayoooo” jawab mereka semangat.
@Café
“yah, bangkunya Cuma ada 6. Berarti ini Cuma cukup buat gue,
Mitha, Shinta, Noval, Reza, sama Risky doang. Sha, lo, Andri, sama Revi
dibangku sebelah ya” ucap Via.
“hah? Iyadeh” Kesha pun akhirnya pasrah. Semua bangku di
café ini emang lagi penuh. Daripada dia
ga kebagian tempat, mending dia duduk bersama Andri dan Revi, 2 cecurut yang
menyebalkan baginya.
“lo mau pesen apa?” Tanya Revi.
“chicken steak” jawab Kesha singkat.
“minumnya?” kali ini Andri yang bertanya.
“hemm, blueberry float!”
“lo mau pesen apa tomcat?” Tanya Andri ke Revi.
“samain aja sama Kesha. Lo apa kutu?” Revi balik bertanya.
“gue juga samain aja deh” jawab Andri.
“ah elo, bedua cumi, ngikutin gue aja” ucap Kesha.
“apaan si Sha apaan?” Revi tiba-tiba nyolot.
“eh, cumi 1 nyolot lo ah” Ucap Kesha sewot.
“sudah-sudah daripada kita semua berantem, lebih baik kita
panggil pelayannya” Andri pun menengahi perdebatan ini.
“mas” Kesha memanggil pelayan.
“iyaa?” jawab pelayan lalu menghampiri meja Kesha.
“kita pesen chicken steak 3 sama blueberry float 3 ya” pesan
Kesha kepada pelayan.
“oh iya, ada yang lain?” Tanya pelayan itu.
“ga ada” jawab Kesha singkat sambil menyerahkan daftar menu
itu. Pelayan itu pun pergi. Ga lama pesanan mereka dateng. Mereka memakan
pesanan mereka masing-masing. Setelah itu mereka memanggil pelayan lagi, lalu
membayar semua pesanan mereka.
“mau kemana lagi kita?” Tanya Noval.
“balik deh kayanya” jawab Mitha sambil melihat jam
tangannya. Jarum menunjuk angka 12 dan 5.
“kenapa kita ga main aja? Terus entar malem sekalian malem
mingguan deh” usul Via.
“boleh” jawab yang lainnya.
“tapi bro, sorry ya, gue ga bisa. Gue ada acara keluarga.”
Ujar Andri.
“oh iya, gapapa kok” jawab Kesha sambil tersenyum.
“mau main kemana?” Tanya Shinta.
“rumah gue aja. Mumpung lagi kosong nih. Cuma ada adek sama
om gue doang.” Ucap Via sambil mengusulkan.
“yaudah” jawab yang lainnya.
Risky yang sedang berjalan sampingan sama Shinta tiba-tiba
memegang kedua tangan Shinta ditengah
keramaian. Dan sontak semua mata tertuju pada mereka, termasuk teman-teman
mereka.
“Ky, lo ngapain?” tanya Kesha.
“ssst, udah lo diem aja! Drama udah mau mulai nih” ujar Revi.
“Shin, lo mau ga jadi pacar gue? Gue suka sama lo Shin, gue
sayang sama lo, gue cinta sama lo. Gue rela mutusin Luna buat lo. Cuma buat lo”
Risky mengutarakan perasaannya kepada Shinta.
“iya Ky, gue juga sayang dan cinta sama lo. Tapi gue ga enak
sama Luna”
“kan gue bilang gue udah mutusin Luna. Jadi lo tenang aja. Gue
bakal ngejagain lo. Lo mau yah?”
“uum, iyadeh, gue mau” ujar Shinta sambil tersenyum. Lalu
mereka berpelukaaaaaaaaaaaannn. Semua yang melihat kejadian ini bertepuk tangan.
@Rumah Via
“bro, gue pulang ya. Udah jam setengah 6 nih” ujar Andri.
“yaudah, ati-ati ya Ndri” pesan Kesha.
“sip Sha” ucap Andri sambil tersenyum.
Setelah Andri pulang, mereka bermain tebak-tebakan. Lalu
tiba-tiba adzan.
“Vi, ada mukena ga? Gue mau solat” Tanya Kesha.
“ada kok” jawab Via.
“iya Vi gue juga pengen solat” Mitha dan Shinta pun
ikut-ikutan minta mukena.
“yaudah kita solat berjamaah aja yuk? Gue deh yang jadi imam
nya” ucap Revi.
“yaudah ayo” jawab yang lainnya.
“yaampun Rev, lo itu udah baik, pinter, keren, cakep, rajin
solat lagi. Walaupun kadang-kadang lo nyebelin dan nyolotin” ujar Kesha dalem
hati.
Setelah solat…
“eh, jalan-jalannya sekarang yuk. Tapi ajak adek lo sama Egy
Vi.” Usul Mitha.
“uum yaudah. Liaaaaaa Liiiii” panggil Via .
“apa kak?” ujar Lia nyamperin Via.
“jalan-jalan yuk? Tapi kamu ajak Egy”
“yaudah, tunggu ya, aku sms Egy dulu”
To Egy :
Gy, jalan-jalan yuk? Sama kak Via, kak Reza, kak Mitha, kak
Noval, kak Kesha, kak Revi, kak Shinta, sama kak Risky.
From Egy
Yaudah. Kamu dimana? Nanti aku jemput.
To Egy
Aku sama yang lainnya dirumah. Kamu kerumah aku aja.
Aku sama yang lainnya dirumah. Kamu kerumah aku aja.
From Egy
Yaudah wait yaa.
To Egy
Cepet!
From Egy
Iyaaa.
Ga lama kemudian, ada suara motor dari luar. Mereka keluar
lalu langsung jalan-jalan
“kita mau kemana?” Tanya Noval.
“ke Liber City aja” usul Egy.
“yaudah” Risky cs beserta Egy anggota baru mereka dan Mitha
cs pun ke Liber City.
@Liber City
Setelah mengobrol-ngobrol cukup lama. Lama-lama disitu
menjadi banyak orang. Dan mayoritas cowok. Kesha mulai merasa ga nyaman.
“kita pindah tempat yuk. Kita ke yang blok I aja. Disini gue
udah mulai ga nyaman”
“yaudah yuk. Lagian kasian cewek-cewek ini diliatin sama
mereka sampe kaya gitu” ujar Revi setuju. Lalu mereka pindah.
Di blok I mereka mengobrol sampai tiba-tiba lagu Cry nya Rihanna
bunyi. Kesha mengeluarkan hape nya dan mengangkat telpon yang ternyata dari
ibunya.
“eh bentar ya” ucapnya pada temen-temennya.
“iya” jawab mereka.
“halo bu, kenapa?” Tanya Kesha di telpon.
“kamu dimana? Mau pulang jam berapa? Ini udah malem loh”
Tanya bu Lisa.
“iyaa sebentar lagi Kesha pulang kok” jawab Kesha.
“yaudah. Jangan malem-malem ya Sha” pesan ibunya.
“iya bu” lalu Kesha menutup telponnya.
“eh, gue pulang duluan yah. Udah ditelpon nih. Rev, anterin gue
pulang yah” pinta Kesha pada Revi.
“ayo” Kesha menaiki motor Revi.
“gue juga pengen pulang deh” saut Via, Mitha, Shinta, dan
Lia. Lalu mereka menaiki motor pasangan mereka masing-masing.
“gue duluan yaa” pamit Kesha.
“iyaa, ati-ati ya Sha” pesan Mitha.
“iyaa Mit”
@di jalan
Kesha yang udah mulai bosen dengan keadaan diem-dieman gitu
akhirnya buka suara.
“Rev, mau nanya dong” ucap Kesha.
“nanya apa?”
“sebelumnya map-maap ya. Tapi kok lo ga pernah pacaran sih?
Padahal kan banyak yang suka sama lo. Lo juga ga jelek-jelek banget”
“gue males mikirin pacaran. Mending juga gue mikirin
pelajaran. Setahun lagi kan juga kita UN. Gue pengen gue bisa lulus.”
“tapi kan itu setahun lagi Rev. Kita tuh masih kelas 11”
“yaa kan buat persiapan aja”
“hh iyadeh serah lo aja. Males debat sama lo”
“yaudah” jawab Revi sambil tersenyum.
Mereka sampai didepan rumah Kesha. Setelah pamitan Revi
pulang.
@kamar Kesha
Kesha sedang mendengarkan music, tiba-tiba merasakan hape
nya bergetar.
From Revi
Sha, besok mau ikut nonton gue sama yang lain main futsal
ga?
To Revi
Dimana?
From Revi
Di lapangan.
To Revi
Ah, lo saking kepinterannya nih! Lapangan mana pinter?
From Revi
Lapangan bola.
To Revi
Rev? Ribut yuk.
From Revi
Canda Sha. Dilapangan sekolah. Lo dateng yah? Via, Mitha,
Shinta, Lia, dan anak cewek lainnya ikut kok.
To Revi
Uum yaudah. Tapi jemput gue yah?
From Revi
Oke.
To Revi
Jam berapa?
From Revi
Jam 10.
Lalu Kesha melihat ke jam dindingnya. Jam menunjukkan pukul
10 malam. Dan dia brb tidur.
Pagi harinya…
1 new message
From Revi
Sha, nanti lo gue jemput jam 9 yah? Soalnya entar mau
ngumpul dulu.
To Revi
Iya Rev.
Karena jam sudah menunjukkan jam 8 pagi, Kesha siap-siap
untuk mandi lalu sarapan. Ketika selesai mandi dan sarapan, Kesha menunggu Revi
menjemputnya. Tiba-tiba…
“Keshaa” panggil seseorang
“iya Rev, ayo” Kesha lalu keluar dan menaiki motor Revi.
Lalu mereka ke rumah Risky tempat yang lainnya berkumpul. Saat semua sudah
berkumpul, mereka berame-rame ke sekolah. Lalu menonton anak cowok main bola,
terus pulang.
*seminggu kemudian*
Pagi hari..
“Kesha, bangun Sha” pak Andra yang merupakan ayahnya Kesha
mengetuk pintu kamar Kesha.
“iya Yah” Kesha lalu membukakan pintu kamarnya.
“kamu nanti sore ga boleh kemana-kemana ya. Kita mau pergi.
Ayah mau ngenalin temen ayah ke kamu” ucap pak Andra.
“oh iya Yah” jawab Kesha singkat lalu kembali ke aktivitas
semulanya, yaitu tidur.
Sore hari..
“Sha, Keshaa, udah siap belum kamu?” Tanya pak Andra dari
ruang tamu.
“iya Yah” Jawab Kesha sambil turun menuju lantai bawah.
Kesha terlihat cantik dengan dress selutut berwarna biru dan juga jepit rambut
berbentuk kupu-kupu yang Ia pakai.
“ayo kita berangkat” lalu pak Andra, bu Lisa, dan Kesha pun
naik mobil menuju Mall.
@Mall
“pak” panggil seseorang dari belakang. Lalu pak Andra pun
menengok ke belakang. Ternyata itu teman pak Andra.
“hai, apa kabar? Udah lama ya kita gak ketemu” ujar pak
Andra. Temen pak Andra itu ternyata bernama om Hilman. Ia dateng bersama
istrinya dan seorang putra yang berusia sama kaya Kesha.
“baik haha. Hey, ini anakmu? Cantiknya” puji om Hilman.
“makasih om” jawab Kesha sambil tersenyum.
“ini anakmu ya? Ganteng ya? Siapa nama kamu nak?” puji pak
Andra sambil bertanya.
“Farel om” jawab anak itu sambil tersenyum.
Setelah basa-basi cukup lama, akhirnya pak Andra dan om
Hilman menyampaikan maksud tujuan mereka bertemu.
“jadi gini, om berniat menjodohkan Kesha dengan Farel” ucap
om Hilman.
“hah? Dijodohin? Ini kan bukan jaman Siti Nurbaya! Ngapain
sih pake jodoh-jodohan segala? Yah, Kesha itu ga jelek-jelek banget! Ngapain
coba pake dijodoh-jodohin segala?” protes Kesha.
“Sha, ini tuh udah rencana kita dari dulu pas kamu sama
Farel masih bayi.” Jelas pak Andra.
“ah, terserah deh!” ucap Kesha marah. Ia tidak terima dengan
perjodohan ini. Emang sih, kalo menurut penjelasan tentang Farel yang tadi dia
dengar, Farel itu pinter, jago main bola, jago main basket, jago beat box, jago
main skate, jago breakdance, rajin solat, cakep, anak orang kaya lagi. Tapi dia
ga suka dijodoh-jodohin gini. Melihat
muka Kesha yang keliatannya kesel, om Hilman memberi kode ke Farel untuk
mengajak Kesha jalan-jalan. Farel mengajak Kesha ke suatu tempat. Lalu disitu Kesha
menangis sejadi-jadinya. Setelah tenang, Farel mengajak Kesha kembali ke tempat
orang tua mereka berada.
Kesha yang udah mulai tenang lalu meminta pulang. Mereka
akhirnya pun pulang.
Keesokan harinyaa…
@sekolah
Kesha ke sekolah dengan raut muka kesedihan. Sesaat itu juga
Revi, Risky, Shinta, Via, Mitha, Noval, Reza, dan Andri mengelilingi mejanya
menanyakan ada apa dengan Kesha. Kesha pun memberitahu kepada teman-temannya tentang
perjodohan itu. Raut muka Andri dan Revi seketika berubah.
“yaudah lo yang sabar aja ya” ucap Mitha sambil mengelus rambut
Kesha.
“tapi gue ga suka dijodohin!” Kesha yang tadinya masih bisa
tegar akhirnya menangis juga.
“lo harus tegar Sha! Gue tau lo cewek yang tegar. Buktinya
waktu lo ditinggalin sama Dika beberapa bulan yang lalu aja lo ga sampe kaya
gini” ujar Via.
“iya juga ya? Yaudah gue akan menjadi cewek yang tegar”
jawab Kesha sambil tersenyum.
*3 bulan kemudian*
“anak-anak, kita akan mengadakan jalan-jalan. Ini refreshing
buat kalian karena ibu tau kalian pasti butuh refreshing setelah ujian kemarin.
Refreshing ini akan diadakan dari tanggal 4 juli sampai 8 juli.” Jelas bu Rere.
“yess” 1 jawaban yang diutarakan oleh siswa-siswi kelas 11
Ipa-3.
“berikan surat pemberitahuan ini pada orang tua kalian
masing-masing. Lalu nanti kita berkumpul disekolah jam 7 ya” Bu Rere memberikan
kertas-kertas yang berisi pemberitahuan kepada seluruh murid 11 Ipa-3.
“sip buu” jawab seluruh murid.
@kantin sekolah
Dikantin ke 9 anak remaja itu sedang makan sambil
membicarakan tentang rencana jalan-jalan itu.
“eh, lo entar pada ikut?” Tanya Revi pada teman-temannya.
“ikut dong” jawab yang lainnya.
“lo ikut Rev?” tanya Andri.
“ikut”
“oh”
@rumah
Kesha yang baru pulang sekolah langsung mencari ibunya.
“buuu” panggil Kesha sambil teriak.
“iyaa?” saut ibunya. Lalu Kesha menghampiri ibunya.
“ini bu, dari bu Rere” Kesha menyerahkan kertas surat
pemberitahuan itu.
“apa ini?” tanya bu Lisa sambil membuka surat itu.
“jalan-jalan? Kamu sama temen-temen sekolah kamu mau jalan-jalan?” tanya bu
Lisa.
“iya bu” jawab Kesha singkat.
“oh yaudah” bu Lisa pun menyerahkan kembali surat itu.
“boleh ya bu?” tanya Kesha.
“iya sayang” jawab bu Lisa sambil tersenyum.
“yess, makasih bu” ujar Kesha sambil memeluk ibunya.
Malamnya Kesha yang ditemenin ibunya membeli segala snack
untuk dibawa saat perjalanan besok.
Keesokan harinya…
@Sekolah
Pagi itu Kesha diantar ayahnya ke sekolah. Ternyata sudah
banyak yang datang. Setelah pamit dan salim pada ayahnya, Kesha segera ke bis
tempat teman-temannya berada.
“Sha, Kesha” panggil seseorang. Kesha menoleh. “nanti lo duduk
bareng gue ya?” pinta orang itu.
“oh , oke Shin” jawab Kesha.
“baik anak-anak, semua sudah berkumpul kan? Maaf, tapi
tempat duduknya ibu yang membagikan. Jadi di bangku pertama ada….. bangku ke 16&17
Reza dan Via, bangku 18,19,20 Adi, Shinta, dan Risky, bangku 21&22 Mitha
dan Noval, dan di bangku 23,24,25 Andri, Kesha, dan Revi. Baik semua sudah
menempati bangkunya masing-masing. Terimakasih” ujar bu Rere. Lalu bis berjalan
menuju villa yang akan mereka tempati.
@bis
Kesha yang duduk ditengah merasa terusik akan suara Andri
dan Revi yang dari tadi ngomongin bola. Lalu dia teringat dengan kejadian
beberapa bulan sebelum Kesha dan Dhika putus.
*flashback*
“Sha, sini aku ajarin main bola.” Ujar Dhika yang sedari
tadi melihat Kesha hanya ngeliatin Dhika main bola.
“ah engga ah. Aku gak bisa. Lagian bola satu aja
direbut-rebutin.”
“yehh.. sini aku ajarin.” Dhika menghampiri Kesha lalu
mengajari Kesha bermain bola.
“Dhik, aku capek”
“baru kaya gini aja udah capek. Yaudah kamu istirahat aja.
Aku mau beli minuman dulu.” Dhika meninggalkan Kesha. Tidak lama dia datang
dengan membawa 2minuman. “nih..” Dhika menyerah satu botol minum ke Kesha.
“makasih Dhik” Dhika tersenyum.
“Aku sayang kamu, Sha. Aku akan terus berada disini.
Disamping kamu. Apapun yang terjadi. Jangan pernah tinggalin aku ya.” Ucap
Dhika lalu memeluk Kesha.
*flashback off*
“eh, udah napa jangan ngomongin bola mulu!” bentak Kesha
yang membuat Andri dan Revi kemudian diam. Emang sih, Kesha kalo udah marah,
serem.
Sampai di Villa….
@Villa
“bu, ini kamarnya sama temen yang tadi pas di bis apa pilih
sendiri?” tanya Andri.
“bego! Kalo sama temen yang tadi gila aja lo! Gue cewek
sendiri pele” Kesha menjitak kepala Andri.
“ya gapapa Sha” jawab Andri polos.
“iyuhh”
“sudah-sudah, jadi kalian bisa pilih teman sendiri. Nanti
kalo sudah dapat, kalian bisa meminta kunci kamar ke ibu ya” jelas bu Rere.
Lalu murid kelas 11 Ipa-3 mulai mencari teman. Kesha, Via, Mitha, dan Shinta 1
kamar, Revi, Andri, Reza, Noval, dan Risky juga 1 kamar. Dan kamar mereka
sampingan.
Malam harinyaa…
Saat Kesha sedang menonton tv dengan serius tiba-tiba hape
nya bergetar.
From Revi
Sha, keluar yuk. Ngobrol-ngobrol aja. Gue bete.
To Revi
Ayo
Lalu Kesha keluar dan ketemulah dia dengan Revi.
“hai Sha” sapa Revi
“hai Rev”
“lo ga bosen apa dikamar terus?”
“engga lah. Soalnya kan gue sambil nonton”
“nonton apa?”
“nonton tv lah”
“oh” lalu mereka berbincang-bincang cukup lama sampai pada
akhirnya…
“Rev, gue masuk duluan ya” pamit Kesha.
“oh yaudah” ujar Revi sambil masuk ke kamarnya juga.
Disana mereka semua melakukan banyak kegiatan yang saya
malas ceritakan..
Saatnya pulang…
“anak-anak, kalian duduknya dengan teman sebangku yang
kemarin sudah ibu bagi-bagikan ya” ujar bu Rere
“iya bu” siswa-siswi 11 Ipa-3 memasuki bis dan duduk
ditempat kemaren mereka duduk. Diperjalanan pulang sangat seru. Mereka
bernyanyi bersama. Kebetulan ada siswa yang membawa gitar. Setelah sampai
disekolah, mereka pulang kerumah masing-masing.
Hari-hari dijalaninke9 remaja itu. Saat kelas 12, mereka
sekelas lagi.
*1 bulan kemudian*
Saat itu sedang bulan puasa dan 1 minggu lagi lebaran. Kesha
dan keluarganya ingin pulang kampung. Setelah mengemasi barang-barang, lalu
mereka memasukannya ke mobil.
“Keshaaa, cepet nak” panggil ayahnya dari dalam mobil
“iya yah” ujar Kesha sambil mengunci seluruh pintu rumahnya.
Lalu keluarga Kesha berangkat.
Setelah melewati perjalanan yang melelahkan, akhirnya Kesha
dan keluarganya sampai di kampung halaman. Sehari-hari menjelang lebaran, Kesha
disibukkan membantu ibunya dan neneknya membuat kue lebaran.
*saat lebaran*
Setelah mengunjungi rumah sodara-sodaranya Kesha kelelahan
lalu beristirahat sambil memakan kue-kue lebaran. Lalu tiba-tiba teman om nya
dateng dengan istri dan anaknya..
“assalamualaikum” orang itu memberi salam.
“waalaikumsalam, eh kamu, ayo masuk” om Kesha pun
mempersilahkan orang itu untuk masuk.
“anak itu? Oh my god” batin Kesha dalem hati. Terngiang
dengannya kejadian beberapa bulan silam.
*flashback on*
“maaf ya, tapi hubungan kita kayanya sampe sini aja. Aku udah
ga bisa terus sama kamu. Kamu terlalu baik buat aku. Aku ga mau nyakitin
perasaan kamu lagi. Cukup kamu tersakiti sama sikap aku. Lebih baik kamu lupain
aku dan cari penggantiku aja. Lagipula menurutku kamu masih kecil. Kamu belum
mengerti apa itu pacaran serius.” ujar Dhika.
“tapi Dhik, aku sayang sama kamu! Aku ga mau kehilangan
kamu. Aku cinta sama kamu. Itu yang buat aku bisa bertahan sama kamu. Jangan
tinggalin aku Dhik!” tangis Kesha saat Dhika memutuskan hubungannya dengan Kesha.
“maaf Sha, tapi aku ga bisa”
“Dhikaaaa, Dhik, Dhikaaaaaaa” tangis Kesha bener-bener pecah
saat Dhika pergi meninggalkannya dengan tubuh yang basah karna terkena hujan.
Tak ada 1 pun orang disitu selain Kesha.
*flashback off*
“Keshaa” sapa orang itu.
“ya” jawab Kesha singkat sambil tersenyum.
“kamu udah kenal sama Kesha Dhik? Baru papa mau kenalin kamu
sama dia” ujar om Seto ayah Dhika.
“iya, Dhika udah kenal sama dia pa. dia itu kan..”
“aku itu temen sekolahnya Dhika om” ujar Kesha cepat-cepat.
“oh temen sekolahnya Dhika toh” ucap om Seto. Lalu
keluarga Dhika dan keluarga Kesha pun
mengalami pembicaraan yang seru. Sedangkan Kesha hanya terduduk di taman
belakang rumah neneknya.
@taman belakang
“kenapa kamu kembali Dhik? Kenapa? Kenapa kamu kembali
disaat aku udah mulai ngelupain kamu? Mau kamu apasih? Apa kamu pengen ngeliat
aku ancur lagi? Kamu tuh jahat banget tau ga?!” ujar Kesha sambil menangis.
Tiba-tiba ada yang memberinya tissue. Kesha menoleh ke orang itu.
“Dhika” ucap Kesha terkejut.
“kamu jangan nangis lagi yah? Maaf waktu itu aku udah
ninggalin kamu. Waktu itu aku khilaf Sha. Kamu mau ga balikan sama aku?” tanya
Dhika.
“maaf Dhik, tapi aku udah cukup ngerasain sakitnya
ditinggalin seseorang yang aku sayang. Aku ga mau hal itu terjadi lagi. Lebih
baik kita temenan aja” Ujar Kesha.
“temen? Oh yaudah deh, aku ikutin kamu aja. Tapi aku akan
tetep berusaha sampe kamu mau balikan sama aku lagi Sha” ucap Dhika. Kesha
hanya menatap mata Dhika lalu pergi. Dhika hanya diam disitu. Tidak tau harus
berkata apa lagi. Kini ia merasakan bagaimana perasaan Kesha beberapa bulan
lalu saat ia meninggalkan Kesha.
*10 bulan kemudian*
Saat Kesha, Andri, Revi, Shinta, Risky, Via, Mitha, Noval,
dan Reza sedang berkumpul dikantin mereka membicarakan soal pensi yang
rencananya akan diadakan disekolah mereka. Ya pensi itu memang diadakan untuk
seperti perpisahan sekolah. Kesha dan teman-temannya baru saja selesai
melaksanakan UN, dan sebentar lagi mereka akan mejadi anak kuliahan.
“eh, katanya sekolah mau ngadain pensi yah?” tanya Kesha pada
teman-temannya.
“iya” jawab Via.
“Vi, Mit, Shin, kita daftar buat ikut manggung yuk? Mau ga?”
tawar Kesha.
“uum, boleh-boleh” Via, Mitha dan Shinta setuju akan usul Kesha.
“band kita juga manggung yuk bro?” ajak Andri .
“ayo, tapi kita tanya Bagas dulu” ucap Noval.
“ah, Bagas mah gampang” ujar Reza.
“kita juga yuk?” ajak Risky.
“ayo aja gue mah. Lagian si Egy sama Adi juga pasti mau”
ucap Revi menyetujui.
“tapi daftarnya dimana?” tanya Via.
“di pak Rifky”
“oke”
*dimeja sebelah*
“eh, denger-denger mau ada pensi yah?” tanya Dhika pada
teman-temannya.
“yoi Dhik. Ikutan yuk” tawar Aldi temannya.
“ayo dah” ujar yang lain setuju.
@meja pak Rifky
Kesha, Via, Shinta, dan Mitha dateng ke meja pak Rifky ingin
mendaftarkan band mereka untuk tampil saat pensi.
“apa nama band kalian?” tanya pak Rifky.
“the Lova, pak” jawab Mitha. Lalu pak Rifky menuliskan nama
band mereka disebuah buku.
“oke, sudah saya tulis” ujar pak Rifky. Mitha cs akhirnya
pamitan lalu pulang.
Ga lama kemudian Revi, Egy, Adi, Risky, Andri, Noval, Reza,
Bagas, Dhika, Aldi, Fajar, dan Ivan datang. Mereka juga mau mendaftarkan band
mereka. Pertama yang daftar adalah bandnya Revi
“apa nama band kalian?” tanya pak Rifky.
“Best Star, pak” jawab Egy.
“kalo nama band kalian?” tanya pak Rifky pada bandnya Andri.
“Capucinno” jawab Andri.
“band kalian?” tanya pak Rifky pada Dika dan teman-temannya.
“d’restar” jawab Dhika.
“oke, semua sudah saya tulis. Kalian bisa kembali ke kelas
kalian masing-masing” ujar pak Rifky.
“makasih pak” jawab yang lainnya. Pak Rifky hanya mengagguk.
***
Saat pensi tiba…
@lapangan sekolah
“oke semua, gimana udah siap bernyanyi bersama? Gapapa yah
agak panas? Yang penting ga ujan. Oke sebagai pembuka, kita sambut D’restar”
ujar pembawa acaranya. Lalu Dika, Aldi, Fajar, dan Ivan menaiki panggung
disambut tepuk tangan yang meriah.
“baik, saya akan menyanyikan lagu untuk seseorang disana”
ucap Dhika sambil melihat kearah Kesha. Kesha hanya terdiam.
KESEMPATAN
KEDUA
Kini ku sesaliNyata cintamu kasih
Tak sempat terbaca hatiku
Malah terabai olehku
Lelah ku sembunyi
Tutupi maksud hati
Yang justru hidup karenamu
Dan bisa mati tanpamu
Reff:
Andai saja aku masih punya
Kesempatan kedua
Pasti akan ku hapuskan lukamu
Menjagamu, memberimu segenap cinta
Ku sadari tak selayaknya
Selalu penuh kecewa
Kau lebih pantas bahagia
Bahagia karena cintaku
Kau bawa bersamamuSelalu penuh kecewa
Kau lebih pantas bahagia
Bahagia karena cintaku
Sebelah hatiku separuh jiwaku
Yang mampu sempurnakan aku
“Gimana
lagunya? Bagus ga? Jangan pada galau yaa haha. Oke gue akan nyanyiin sebuah
lagu lagi.”
TIADA GUNA
LAGI
Tiada guna lagi mengharapmu untuk kumilikiTakkan ada lagi kesempatanku untuk kembali
Gemuruh cintaku segenggam maafku
Takkan mungkin bisa menggantikan salahku
Bagaimana lagi bila itu yang harus terjadi
Dengan besar hati kan ku terima semua ini
Kau buat diriku terbunuh cintamu
Apalah dayaku ini memang salahku
Reff:
Oh akankah terulang kembali
Masa-masa kita yang dulu ada
Ooh ku akui memang ku salah
Tak berada di dekatmu di saat kau rindu
Ooh ku akui memang ku salah
Tak berada di dekatmu di saat kau rindu
“terimakasih” ucap Dhika sambil menunduk lalu tersenyum.
“gimanaa? Keren ga? Keren dong pasti yaa? Haha. Sekarang kita panggil cewek-cewek yang cantik dan keren deh pokoknya. Kita panggil deh ya, ini dia the Lovaaaaa” ujar pembawa acara. Kesha, Via, Mitha, dan Shinta menaiki panggung.
“hai, pagi semua” salam Kesha ke seluruh siswa-siswa SMA Wirya Budaya. “baik, dengerin kita nyanyi yah” lalu Kesha mulai memainkan gitarnya sambil bernyanyi
KEKASIHKU
Aku merasa bahagia
Telah temukan dirimu kasih
Di saat aku merasakan
Kesepian yang sungguh mendalam
Hei kamu kekasih yang dulu
Jangan dekati aku lagi
Usai sudah cerita kita
Tutup lembaran yang lama
Karena ku menginginkannya
Jauhi diriku, lepas genggamanku
Jangan kau berharap ku kembali padamu
Aku merasa bahagia
Telah temukan dirimu kasih
Di saat aku merasakan
Kesepian yang sungguh mendalam
Hei kamu kekasih yang dulu
Jangan dekati aku lagi
Usai sudah cerita kita
Tutup lembaran yang lama
Karena ku menginginkannya
Jauhi diriku, lepas genggamanku
Jangan kau berharap ku kembali padamu
Peluk aku, peluk aku sebelum kau pergi
Dan pastikan musik ini kan kita kenang selamanya
Jauhi diriku, lepas genggamanku
Jangan kau berharap ku kembali padamu
Jangan kau berharap ku kembali padamu
Aku merasa bahagia
Telah temukan dirimu kekasihku
“dan 1 lagi,
lagu yang kita persembahin buat lo semua” ucap Kesha sambil tersenyum.
ABOUT YOU
Bodohnya akuTernyata aku senyum-senyum tak menentu
Tak sadar diriku
Ternyata aku sedang melamunkan dirimu
Mengapa kamu, selalu saja kamu
Penuhi otakku
Karena kamu, selalu saja kamu
Menjajah hatiku
Kamu kamu kamu lagi
Oh Tuhan tolonglah
Can’t stop thinking about you
Can’t stop talking about you
Can’t stop dreaming about you
About you, about you
Can’t stop thinking about you
Can’t stop talking about you
Can’t stop dreaming about you
About you, about you
Mengapa kamu, selalu saja kamu
Penuhi otakku
Karena kamu, selalu saja kamu
Menjajah hatiku
Kamu kamu kamu lagi
Oh Tuhan tolonglah
Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you
Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you
Kamu kamu dan kamu
Kamu kamu dan kamu (dan kamu lagi)
Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
Thinking about, thinking about you
Thinking about, thinking about you
It’s all about you
Thinking about, thinking about you
It’s all about you
Setelah Kesha bernyanyi, semua murid di SMA Wirya Budaya
memberikan tepuk tangan yang meriah.
“terimakasih” ucap Kesha sambil tersenyum.
“ayo sekarang kita sambut CAPUCINNO!” Andri, Noval, Reza,
dan Bagas menaiki panggung. Suasana sangat ramai. Dari kejauhan, Carissa, yang
merupakan pacar Andri melihat Andri sambil tersenyum. Tetapi Andri malah
melihat ke Kesha sambil tersenyum. Kesha membalas senyum Andri.
YANG KU
NANTI
Telah lama kunantikan
Seorang yang bisa membuatku rindu
Terima kasih ku ucapkan
Tuk indahkan rasanya jatuh cinta
Akan ku berikan segalanya untukmu
Karena engkaulah yang terindah
Seorang yang bisa membuatku rindu
Terima kasih ku ucapkan
Tuk indahkan rasanya jatuh cinta
Akan ku berikan segalanya untukmu
Karena engkaulah yang terindah
Reff:
Kemanakah engkau selama ini
Tahukah kau selalu ada di mimpi
Hanya engkaulah yang aku cari
Tak butuh lagi yang lain hanya dirimu
Yang bisa lengkapi hidupku
Kemanakah engkau selama ini
Tahukah kau selalu ada di mimpi
Hanya engkaulah yang aku cari
Tak butuh lagi yang lain hanya dirimu
Yang bisa lengkapi hidupku
Telah lama kunantikan
Seorang yang bisa membuatku rindu
Terima kasih ku ucapkan
Tuk indahkan rasanya jatuh cinta
Seorang yang bisa membuatku rindu
Terima kasih ku ucapkan
Tuk indahkan rasanya jatuh cinta
Akan ku berikan segalanya untukmu
Karena engkaulah yang terindah
Karena engkaulah yang terindah
Lengkapi hidupku
Kemanakah engkau selama ini
Tahukah kau selalu ada di mimpi
Hanya engkaulah yang aku cari
Tak butuh lagi yang lain hanya dirimu
Tahukah kau selalu ada di mimpi
Hanya engkaulah yang aku cari
Tak butuh lagi yang lain hanya dirimu
AKU DAN PERASAAN INI
Berulangkali ku
yakinkan cinta ini
Kepadamu yang ku puja selama ini
Namun terus kau menghancurkan diriku
Cintaku jiwaku
Andai kau tahu cara yang telah ku tempuh
Demi mendapatkan utuhnya hatimu
Sampai sampai ku pertaruhkan diriku
Cintaku jiwaku
Semoga kau mengerti
Aku dan perasaan ini
Harusnya kau sadari
Betapa besar cintaku ini
Kepadamu yang ku puja selama ini
Namun terus kau menghancurkan diriku
Cintaku jiwaku
Andai kau tahu cara yang telah ku tempuh
Demi mendapatkan utuhnya hatimu
Sampai sampai ku pertaruhkan diriku
Cintaku jiwaku
Semoga kau mengerti
Aku dan perasaan ini
Harusnya kau sadari
Betapa besar cintaku ini
“yeeeeeeeeee” tepuk tangan yang meriah diterima Andri dan
bandnya.
“terimakasih” ucap Andri sambil tersenyum.
“dan ini band yang menurut saya mungkin paling populer
karena vokalisnya begitu banyak memiliki fans. Kita sambut rame-rame Best
Staaaaaaarr” Revi, Egy, Adi, dan Risky naik keatas panggung diiringi tepuk
tangan yang sangat meriah.
“baik saya akan menyanyikan lagu untuk seseorang disana
yang telah membuat saya jatuh cinta” ujar Revi sambil tersenyum. Lalu semua
murid bertepuk tangan. Tetapi yang cewek-ceweknya pada jealous.
BOYFRIEND
If I was your
boyfriend, I'd never let you go
I can take you places
you ain't never been before
Baby take a chance or
you'll never ever know
I got money in my
hands that I'd really like to blow
Swag swag swag, on
you
Chillin by the fire
why we eatin' fondue
I dunno about me but
I know about you
So say hello to
falsetto in three two
I'd like to be
everything you want
Hey girl, let me talk
to you
If I was your
boyfriend, never let you go
Keep you on my arm
girl, you'd never be alone
I can be a gentleman,
anything you want
If I was your
boyfriend, I'd never let you go, I'd never let you go
Tell me what you like
yeah tell me what you don't
I could be your Buzz
Lightyear fly across the globe
I don't never wanna
fight yeah, you already know
I am 'ma a make you
shine bright like you're laying in the snow
Burr Girlfriend,
girlfriend, you could be my girlfriend
You could be my
girlfriend until the ---- world ends
Make you dance do a
spin and a twirl and
Voice goin crazy on
this hook like a whirl wind
Swaggie
I'd like to be
everything you want
Hey girl, let me talk
to you
If I was your
boyfriend, never let you go
Keep you on my arm
girl you'd never be alone
I can be a gentleman,
anything you want
If I was your
boyfriend, I'd never let you go, I'd never let you go
BRIDGE
So give me a chance,
'cause you're all I need girl
Spend a week wit your
boy I'll be calling you my girlfriend
If I was your man,
I'd never leave you girl
I just want to love
you, and treat you right
If I was your
boyfriend, never let you go
Keep you on my arm
girl you'd never be alone
I can be a gentleman,
anything you want
If I was your
boyfriend, I'd never let you go, never let you go
Na na na, na na na,
na na na Ya girl
Na na na, na na na,
na na na ey
Na na na, na na na,
na na na ey
Na na na, na na na,
na na na ey
If I was your
boyfriend
JADIAN
aku suka dia
tapi ku tak tahu untuk
bilang kepadanya jika aku suka
jatuh cinta kepadanya
tapi ku tak tahu untuk
bilang kepadanya jika aku suka
jatuh cinta kepadanya
dia cinta yang
pertama
dia yang bisa membuat aku
merasa deg-degan berdebar di dada
diam saat mengingatnya
dia yang bisa membuat aku
merasa deg-degan berdebar di dada
diam saat mengingatnya
bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
aku yakin diriku
nanti pasti membuatnya
suka kepadaku cinta kepadaku
dan kita akan jadian
nanti pasti membuatnya
suka kepadaku cinta kepadaku
dan kita akan jadian
bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya
“terimakasih” ucap Revi.
“lagi lagi lagi” semua murid SMA Wirya Budaya ingin jika
band Best Star menyanyi lagi. Lalu mereka pun menyanyikan lagu lagi.
SATU BINTANG
Kau selalu mempermainkan hatiku
Hingga membuat diriku merasa tertipu
Kau pun harus mengerti
Semua cinta yang kumiliki
Hingga membuat diriku merasa tertipu
Kau pun harus mengerti
Semua cinta yang kumiliki
Reff :
Mungkin hanya ada satu bintang
Yang dapat menghiasi hatimu
Dan jangan pernah engkau siakan
Seseorang yang ada di hatimu
Mungkin hanya ada satu bintang
Yang dapat menghiasi hatimu
Dan jangan pernah engkau siakan
Seseorang yang ada di hatimu
Pastikan hanya ada satu bintang
Yang slalu menyinari jalanmu
Hingga akhirnya kau sadari
Dirikulah yang ada di hatimu
Kau pun harus mengerti
Semua cinta yang kumiliki
Semua cinta yang kumiliki
“terimakasih” ucap Revi sambil tersenyum yang membuat semua
cewek terbayang-bayang akan senyumannya.
“wah, kayanya, vokalisnya lagi falling in love yaa? Daritadi
nyanyinya lagu kasmaran semua haha. Yah, cewek-cewek pada patah hati deh haha. Sabar yaa buat lo semua”
ujar MC.
Acara pensi kembali
dimulai. Sampai sore.
Sore harinya…
“Rev, anterin gue pulang yuk” pinta Kesha.
“yaudah ayo” jawab Revi.
“sama gue aja Sha. Gue juga pengen pulang” tiba-tiba Dhika
dateng dan menawari Kesha untuk pulang bersamanya.
“jangan Sha, mending sama gue aja” Andri juga dateng.
“eh, elo bedua curut! Ngapain ngikut-ngikut? Yang pertama
mau nganterin Kesha pulang tuh gue!” Revi ga mau kalah. Pertempuran terjadi.
Akhirnya Kesha yang melerai.
“udah! Gue pulang sendiri aja!” ucap Kesha kesal.
“engga Sha, lo bareng gue”
“udah bareng gue aja”
“apaansih! Dia bareng gue”
“udaaaaaaaaaaaaaaahh!! Kaya anak kecil tau ga lo semua!”
ujar Kesha lalu pergi untuk menyetop taksi.
“ah, gara-gara lo nih Kesha jadi ga jadi balik bareng gue!”
ucap Revi kesal. “elo juga Ndri! Udah punya pacar, masih aja mau ngembat Kesha!”
“suka-suka gue” ujar Andri santai lalu pergi. Mereka
akhirnya bubaran.
@Rumah Kesha
“buu, ibuu” panggil Kesha kepada ibunya.
“eh, bocah kemana aja lo? Jam segini baru balik. Ibu sama
ayah lagi dirumah sakit noh. Si Farel katanya penyakitnya kumat terus dia di
bawa kerumah sakit. Ikut ayo. Gue mau kesono nih” ujar kak Dhimas, kakak Kesha.
“gue ikut” lalu Kesha dan kakaknya menaiki motor menuju
rumah sakit.
@Rumah sakit
Setelah menelusuri koridor rumah sakit, akhirnya Kesha dan
kakaknya sampai didepan ruang ICU.
“Kesha, sini nak” panggil ibunya.
“Farel kenapa bu?” tanya Kesha.
“Farel penyakitnya kambuh nak. Dan sekarang dia lagi diatasi
sama dokternya”
“oh begitu. Emang farel sakit apa?”
“dia sakit leukemia” Kesha yang mendengarnya sangat
terkejut. “udah stadium akhir” ujar bu Lisa melanjutkan. Dilihatnya muka-muka
penuh kesedihan. Tiba-tiba dokter tiba dengan raut muka kesedihan.
“maaf, kami sudah berusaha semampu kami. Tapi Tuhan
berkehendak lain.” ujar dokter pada orang tua Farel. Mama Farel lalu menangis
sejadi-jadinya. Mama Farel, bu Lisa, dan Kesha menangis. Mereka tidak bisa
menyembunyikan rasa kesedihan.
Malam itu juga jenazah Farel dibawa kerumahnya. Dan esoknya
jenazah Farel dikuburkan.
@pemakaman
Setelah semua sudah pulang, hanya Kesha yang masih disitu
“Rel, kenapa lo harus pergi secepet ini? Lo gak kasian liat
nyokap lo nangis gitu? Gue aja yang ngeliat kasian. Rel, semoga lo diterima
disisi Tuhan ya. Dan semoga lo tenang di alam sana” ujar Kesha. Lalu Kesha
kembali menangis. Dia memang tidak menyetujui perjodohannya dengan Farel. Tapi
lambat laun ia mulai mencintai Farel. Dan sekarang Farel malah meninggalkannya.
Kesha mulai beranjak meninggalkan kuburan Farel dan pulang kerumahnya.
@kamar Kesha
Tiba-tiba Kesha mengingat pertama kalinya ia bertemu Farel.
Lalu ia mengambil gitar dan menyanyikan sebuah lagu untuk Farel.
Tanpa Kekasihku
Langit begitu gelap
hujan tak juga reda
Ku harus menyaksikan
cintaku terenggut tak terselamatkan
Ingin ku ulang hari
ingin ku perbaiki
Kau sangat kubutuhkan
beraninya kau pergi dan tak kembali
Dimana letak surga
itu biar ku gantikan tempatmu denganku
Adakah tanda surga
itu biar ku temukan untuk bersamamu
Ku biarkan senyumku
menari di udara
Biar semua tau
kematian tak mengakhiri cintaaaa
Dimana letak surga
itu biar ku gantikan tempatmu denganku
Adakah tanda surga
itu biar ku temukan untuk bersamamu
Dimana letak surga
itu biar ku gantikan tempatmu denganku
Adakah tanda surga
itu biar ku temukan untuk bersamamu
Apalah artinya hidup
tanpa kekasihku
Percuma ku ada disini
Dzzzt dzzzt, hape Kesha bergetar. 3 sms sekaligus.
From Revi
Sha, besok ketemuan yuk. Di café Cendrawasih ya jam 10. Ada
yang pengen gue omongin.
To Revi
Iya
From Dhika
Sha, besok ketemuan ya di café Cendrawasih jam 10. Ga pake
lama.
To Dhika
Iya
From Andri
Sha, besok ke café Cendrawasih ya jam 10. Ada yang pengen gue
omongin.
To Andri
Iya
“ada apaan nih tiba-tiba pada ngajak ketemuan dijam dan
tempat yang sama?” batin Kesha.
Keesokan harinya…
@Café Cendrawasih
“mana sih tu curut bertiga?” Kesha mencari-cari ketiga cowo
itu. Dan akhirnya ia bertemu. Kesha lalu menghampiri mereka.
“ada apa?” tanya Kesha.
“Sha, gue pengen ngomong sesuatu” ucap Revi serius. “gue
suka, sayang, dan cinta sama lo Sha” kata Revi.
“gue juga Sha, gue masih sayang banget sama lo. Gue nyesel
pernah mutusin elo” kata Dhika.
“Sha, gue suka sama lo, gue juga sayang sama lo. Dan gue
yakin pasti lo udah tau itu kan?” kata Andri.
“lo semua sayang sama gue?” tanya Kesha.
“iya” jawab mereka bersamaan.
“gue juga sayang sama lo semua. Tapi gue ga mungkin bisa
mutusin sekarang siapa yang gue pilih. Elo Dhik, kenapa lo dulu malah
nyia-nyiain gue? Sekarang lo nyesel kan? Dhik, gue tuh udah mulai lupain elo
sesuai permintaan lo dulu! Tapi kenapa lo sekarang dateng lagi? Dan maaf,
kayanya gue udah ga ada rasa lagi sama lo. Dan elo Ndri, lo tuh harusnya sadar,
Carissa itu sangat mencintai lo. Jangan sakitin dia Ndri. Karna gue tau banget
gimana rasanya disakitin sama orang yang kita cintai. Lupain gue ya, Carissa
itu yang terbaik buat lo, bukan gue” jelas Kesha lalu pergi meninggalkan
ketiganya.
Semenjak kejadian itu, mereka tidak pernah bertemu lagi. Ada
beberapa factor penyebabnya, salah satunya karna mereka sibuk kuliah.
*1 tahun kemudian*
3 pucuk surat diterima Kesha. Kesha membuka semua surat itu.
Surat pertama, from Andri
“hai Sha, apa kabar? Makasih ya, berkat lo, gue jadi lebih
mahamin perasaannya Carissa. Dan gue yakin banget kalo dia yang terbaik buat gue.
Walaupun nama lo masih tetep di hati gue. Eh iya, gue kangen deh sama lo.
Kapan-kapan kita main bareng lagi ya. Nomer lo masih yang lama kan? Udah dulu
ya Sha. Jangan lupa bales surat gue. Bye.”
Surat kedua, from Dhika
“hai Sha apa kabar? Semoga lo baik-baik aja ya? Gimana sama
perjalanan cinta lo? Apa lo udah nemuin yang terbaik buat lo? Disini gue udah
nemuin seseorang yang sekarang berarti banget loh dihati gue haha. Sha, udah
lama ya kita ga ketemu? Kangen gue sama lo haha. Bales surat gue ya. Udah dulu
ya Sha. Bye”
Surat ketiga, from Revi
“Hai Sha! Gimana kabar lo? Semoga baik-baik aja ya. Oh iya,
disini cewek-ceweknya ga seru. Gue kangen banget sama lo. Kangen rebut sama lo,
kangen ngebacot sama lo, kangen everything about lo deh pokoknya. Sha, udah
dulu ya. Salam buat nyokap bokap lo. Sama ka Dhimas juga. Udah ya, bye”
Setelah membaca surat terakhir, hati Kesha menjadi senang.
Ia sangat merindukan Revi, sahabat sekaligus cowok yang dia cintai. Tiba-tiba
handphone nya bergetar.
1 new message
From +6285782672***
Hai Sha, besok kita ketemuan yuk? Di café Cendrawasih. Gue
tunggu ya.
To +6285782672***
Ini siapa?
From +6285782672***
Udah dateng aja. Gue tunggu jam 10 ya.
Kesha tak membalas sms itu lagi.
Keesokan harinya, karena penasaran ia pun pergi ke café
Cendrawasih.
@ café Cendrawasih
“mana sih tu orang?” tanya Kesha sendirian. Tiba-tiba mata Kesha
ditutup oleh seseorang memakai kain. Tangannya juga diiket. Dan ia membawa Kesha
ke suatu tempat. Setelah sampai, kain yang menutupi mata Kesha dibuka, iketan
di tangan Kesha juga dilepas.
“surpriseee” ucap orang itu. Kesha melihat ke sekelilingnya.
Pemandangan yang indah. Lalu ia berbalik ke belakang. Dilihatnya seseorang yang
sangat ia rindukan, Revi. Kesha langsung memeluk Revi. Revi membalas pelukan Kesha.
“Rev, kok lo jadi so sweet gini sih?” tanya Kesha sambil
melepas pelukannya.
“iya dong. Keren kan?” ujar Revi sambil tersenyum.
“keren banget” ucap Kesha membalas senyum Revi.
“Sha, lo inget ga gue pernah bilang ke lo kalo gue suka,
sayang, dan cinta sama lo?”
“inget lah Rev. mana mungkin gue lupa”
“Sha, gue mau ngomong sesuatu”
“ngomong aja” Revi pun berlutut didepan Kesha dan memegang
kedua tangan Kesha.
“gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, gue
pengen lo jadi pacar pertama dan kalo bisa yang terakhir buat gue. Lo mau kan
jadi pacar gue?” tanya Revi serius.
“hemm, iya Rev, gue mau” jawab Kesha sambil tersenyum. Lalu mereka
tersenyum bahagia. Tiba-tiba terdengar bunyi tepuk tangan. Seketika itu muncul
Via dan Reza, Mitha dan Noval, Shinta dan Risky, Lia dan Egy, juga Carissa dan
Andri. Mereka berkumpul dan mengobrol sekalian flashback haha. Kali ini mereka
berkumpul dengan pasangan masing-masing. Uuu so sweet yaa :)
-sekian-
No comments:
Post a Comment