Wednesday, May 16, 2012

Penyakit Kelainan Pada Tulang


Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang. Sebanyak 75-85% kasus skoliosis merupakan idiofatik, yaitu kelainan yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan 15-25% kasus skoliosis lainnya merupakan efek samping yang diakibatkan karena menderita kelainan tertentu, seperti distrofi otot, sindrom Marfan, sindrom Down, dan penyakit lainnya. Berbagai kelainan tersebut menyebabkan otot atau saraf di sekitar tulang belakang tidak berfungsi sempurna dan menyebabkan bentuk tulang belakang menjadi melengkung.

Ahli bedah tulang (ortopedi) mengklasifikasikan idiofatik skoliosis ke dalam empat kategori berdasarkan usia penderita ketika kelengkungan tulang terlihat untuk pertama kalinya. Keempat kategori tersebut adalah skoliosis idiofatik anak-anak, remaja, pada remaja yang berada di sekitar masa pubertas, dan dewasa.

Gejalanya berupa: 
  • Tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping

  • Bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya
  • Nyeri punggung
  • Kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama
  • Skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari 60°) bisa menyebabkan gangguan pernafasan.


Lordosis

Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang. Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. Lain halnya pada tulang belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di punggung bagian bawah .

Gejalanya berupa : 

  • Sakit Punggung 
  • Nyeri di kaki
  • Perubahan dalam usus dan kandung kemih 

Kifosis
 
Kifosis adalah suatu kelainan bentuk pada tulang belakang yang bisa terjadi akibat trauma, gangguan perkembangan atau penyakit degenerative.  Kifosis pada masa remaja juga disebut penyakit Scheuermann.

Penyebab dari penyakit Scheuermann tidak diketahui.  Penyakit ini muncul pada masa remaja dan lebih banyak menyerang anak laki-laki.
 
Gejalanya berupa:
  • Nyeri punggung yang menetap tetapi sifatnya ringan
  • Kelelahan
  • Nyeri bila ditekan dan kekakuan pada tulang belakang
  • Punggung tampak melengkung
  • Lengkung tulang belakang bagian atas lebih besar dari normal.

1 comment: