Friday, April 27, 2012

Love Story of Kesha

Haloooo, gue mau posting cerpen. Tapi ga nyambung ceritanya wkwk maklumin aja yaaa. Suka gak suka baca cajalah ! :p

“dek, bangun! Katanya mau promosiin sekolah kamu” ujar Bu Lisa lembut sambil mengetuk pintu kamar Kesha. Kesha memang tipe cewek yang susah bangun pagi. Maklum dia suka begadang.
“iyaaa, sebentar buu” jawab Kesha masih dalam keadaan yang ngantuk. Lalu dia mengumpulkan nyawanya yang masih berserakan dan bersiap-siap untuk cuci muka, solat, mandi, membereskan buku, sarapan, lalu berangkat sekolah.


@Kelas
“oke anak-anak ibu sudah memberikan pengarahan untuk kalian. Sekarang kalian siap-siap berangkat ke SMP-SMP di Bogor ya.” Ujar Bu Indi.
“iyaa buuu” jawab anak-anak serempak.

@Halaman sekolah
“Rev, Revi!” panggil Kesha pada seseorang yang berjalan didepannya.
“what?” saut Revi sambil membalikkan tubuhnya.
“kita Cuma berdua doang?”
“iyaa”
“lah, tapi kok yang lain bertiga?”
“elo sih kemaren ga dengerin! Jadi kita itu tinggal sisanya doang. Murid kelas kita kan Cuma 29 orang”
“oh begitu”
“yaudah yuk berangkat” ujar Revi. Kesha hanya mengangguk.

@Parkiran sekolah
“Rev, gila ya lo, hampir 1 sekolah cewenya pada naksir semua sama lo. Liat deh, pada ngeliatin lo gitu”  ujar Kesha menggoda Revi. Revi adalah cowok keren dan juga pinter. Tapi jangan salah, walaupun keren, tapi dia sama sekali tidak memiliki pacar. Jangankan pacar, gebetan pun dia tidak punya. Dia hanya memikirkan pelajaran saja.
“apaan sih lo? Udah cepetan naik!” ujar Revi kesal.
“yah, marah. Gitu aja marah”
“buru naik! Apa mau gue tinggal?”
“iyaiya”

@SMP Karya Mandiri
“anak-anak jadi ada kakak kelas dari SMA Wirya Budaya yang mau mempromosikan sekolah mereka. Dengarkan baik-baik ya” kata guru dari SMP Tirtayasa kepada anak muridnya.
“iya bu” jawab mereka.
“ayo, silakan nak” ujar guru itu menyuruh Revi dan Kesha.
“iyaa makasih bu. Baik nama saya Revi Anugrah dari SMA Wirya Budaya. Dan ini teman saya, namanya Kesha Cantika Dewi dari SMA Wirya Budaya juga. Kami kesini bermaksud mempromosikan sekolah kami,….” Revi menjelaskan kepada siswa-siswi disana.

@Halaman sekolah SMP Karya Mandiri
“Rev, kayanya bakal banyak nih yang mau masuk SMA kita. Buktinya aja tadi cewek-ceweknya pada ngeliatin lo gitu” ujar Kesha tiba-tiba.
“bodo ah” jawab Revi ketus.
“yeee, yaudah sih biasa!”
“temenin gue yuk”
“kemana?”
“jalan-jalan aja sambil balikin buku temen gue”
“yaudah ayuk”
Lalu mereka pergi kerumah temen Revi dan kemudian berjalan-jalan sampai sore.

@Taman Wisata
“Rev, udah sore nih, pulang yuk” ajak Kesha kepada Revi.
“yaudah ayo” tiba-tiba hujan turun deras sekali.
“Sha, ujan, kita tunggu sampe reda dulu yah” ujar Revi sambil melihat ke langit.
“hemm, okelah”

Mereka menunggu sampai hujan reda. Tetapi bukannya reda, hujan malah tambah reda.
 “yah, Rev, pake ujan segala nih. Ga tau apa ya udah sore gini?” ujar Kesha kesal.
“tau tuh. Ujannya ga bisa diajak kompromi.”
“mana dingin lagi” ujar Kesha. Seketika Revi langsung melihat kearah Kesha. Dilihatnya gadis disampingnya itu sedang kedinginan tanpa menggunakan jaket. Lalu Revi segera membuka resleting tasnya dan mengambil jaketnya. Dan memakaikan jaketnya pada Kesha. Kesha terkejut sekaligus salting.
“makasih ya Rev” kata Kesha sambil tersenyum.
“iya Sha samasama” Revi pun ikut tersenyum.
Lagu Cry-Rihanna tiba-tiba mengalun. Itu adalah suara nada dering hape Kesha.
“sebentar ya Rev” ujar Kesha. Revi hanya mengangguk.
“halo bu?”
“halo, Sha, kamu kemana aja? Kok jam segini belum pulang?” ujar suara dari sebrang sana.
“Kesha kejebak ujan bu. Nanti kalo ujannya udah reda Kesha langsung pulang.” Jawab Kesha
“yaudah, ati-ati ya sayang”
“iya bu” lalu Kesha menutup teleponnya.
“siapa Sha?” Tanya Revi.
“nyokap Rev” jawab Kesha singkat.
“oh. Maaf ya gara-gara gue ngajak lo jalan, lo jadi sore gini pulangnya”
“iya gapapa kok” jawab Kesha sambil terseyum.
Hujan pun akhirnya reda. Revi mengantar Kesha pulang kerumahnya.

@dikamar Kesha
Selesai makan malam Kesha langsung ke kamarnya. Dia mengecek hapenya.
1 new message
From Shinta
“Sha, besok ke Mall yuk? Sama Mitha sama Via juga. Mau ga? Mau yaa? Entar lo gue jemput jam 10”
To Shinta
“buset, lo nawarin apa maksa gue Shin? Tapi okelah gue ikut.”
From Shinta
“hehehe okedeh”

Pagi harinya…..
“Keshaaaaaaa” tiba-tiba ada yang memanggil Kesha dari luar rumahnya.
“eh elo. Bentar ya” jawab Kesha begitu melihat siapa yang memanggilnya.
“cepet!” jawab orang itu singkat.
*ga lama kemudian*
“ayo” ajak Kesha.
“si Mitha sama Via udah nungguin di Café Cendrawasih”.
“yaudah yuk kita cus kesana”

@Café Cendrawasih
“heh! Makan mulu!” ujar Kesha tiba-tiba mengagetkan Mitha dan Via yang sedang makan.
“hehe” nyengir Mitha dan Via bersamaan.
“kalian mau pesen apa??” tawar Via.
“lo mau bayarin?” Tanya Shinta.
“engga”
“terus ngapain nawarin?”
“yah, Shinta kepoooo nanya-nanya muluuu” ujar Kesha jbjb.
“ga ada undang-undang larangan buat orang ga boleh kepo kan?” Tanya Shinta sambil tertawa. Mereka pun tertawa bersama. Dan bersamaan dengan itu ada lagu Cherrybelle yang Best Friend Forever.
Tiba-tiba…….
“haloo para gadis-gadis” Risky cs tiba-tiba dateng.
“jangan lupa ‘yang cantik’” ujar Kesha menambahkan.
“hemm iyaiyaa” ujar Risky.
 “hai Mitha” sapa Noval.
“hai” jawab Mitha sambil tersenyum ke Noval.
“hai Vi” Reza pun ikut-ikutan menyapa pacarnya itu.
“hai Za” jawab Via sambil tersenyum juga.
“Shin, pesen minum yuk” ajak Kesha ke Shinta.
“ayuk. Eh, lo para cowok-cowok, lo pada ga pesen makanan atau minuman?” Tanya Shinta kepada Risky cs.
“oh iya, tolong ambilin daftar menunya dong. Gue aus nih” ujar Revi.
“ambil gek sendiri!” ujar Kesha sewot.
“udah biar gue ambilin” Shinta menengahi.
*gak lama kemudian*
“nih” Shinta menyodorkan daftar menu ke Risky cs. Lalu mereka mulai memilih makanan. Setelah menulis menu apa yang mereka ingini, mereka memanggil pelayan.
*setelah semua selesai makan*
“eh, kalian mau ikut ga?” tiba-tiba Mitha bertanya pada Risky cs.
“ikut? Ikut kemana?” Tanya Noval.
“ke mall” jawab Mitha singkat.
“mau ngapain kesono?” Tanya Andri.
“yaa jalan-jalan sama nonton aja” jawab Kesha.
“uum boleh-boleh” jawab Risky cs serempak.
“siapa aja yang bawa motor?” Tanya Via.
“Reza, Revi, sama Andri” jawab Risky.
“oh yaudah gini aja. Kan gue sama Shinta bawa motor, tapi karna ada lo semua cowok-cowok gimana kalo Noval sama gue make motor gue, Reza sama Via make motor Reza, Risky sama Shinta make motor Shinta, Kesha sama Revi make motor Revi, terus elo sendiri Ndri make motor lo. Setuju ga?” ujar Mitha memberi usul.
“gue sama Kesha kek.” Ucap Andri ga terima. Ya semua tau kalo Andri suka sama Kesha. Walaupun dia udah punya pacar.
“udah sih Ndri, ikutin aja!” jawab Mitha. Sedangkan Kesha hanya senyum-senyum.
“ailah, iyadeh” Andri pun akhirnya pasrah.
“eh, tapi kayanya kita harus bawa helm deh” ujar Reza.
“yaudah Za, lo ambil helm lo dulu aja. Rumah lo kan ga jauh dari sini.” Suruh Mitha ke Reza.
“Za, gue minjem” pinta Andri.
“yaudah, tunggu ya” Reza pulang mengambil helmnya. Ga lama, dia dateng “nih Ndri” Reza menyerahkan helmnya.
“thanks” jawab Andri singkat, padat, dan jelas, namun bermakna.
Lalu mereka langsung pada berangkat ke Mall.

@di Mall
“kita langsung ngantri tiket yuk” ajak Kesha
“yaudah” jawab yang lainnya.
Setelah mengantri tiket, mereka menunggu sebentar. Lalu ga lama, mereka memasuki bioskop.
“gue dipojok” pinta Andri
“yaudah gue kedua” ucap Kesha
“gue ketiga” ikut-ikut Revi
“gue keempat” Risky ga mau kalah
“gue kelima” ujar Shinta
“gue keenam” kata Mitha
“gue samping Mitha” ujar Noval
“gue ga mau dipinggir” ucap Via
“yaudah gue yang dipinggir dah” ujar Reza pasrah.
Sebelum film dimulai, ada abang-abang yang menawari makanan dan minuman. Andri, Risky, Revi, Reza, Noval, semua beli pop corn, tetapi Andri membeli 2 pop corn. Mereka juga beli minuman, kali ini Revi yang membeli 2 botol minuman. Lalu Mitha, Via, dan Shinta hanya membeli minuman, karena kalo pop corn nya mereka berdua sama pasangan masing-masing. Sedangkan Kesha tidak membeli apapun.
“Sha, ini buat lo” Andri memberi Kesha pop corn.
“aaaa Andri, makasiiiih” ujar Kesha sambil berterimakasih.
“ailah, ngapain sih tuh orang pake segala ngasih pop corn ke Kesha? Ga tau apa gue pengen makan pop corn berdua sama Kesha?!” Revi berbicara dalem hati.
“Sha, ini minuman buat lo” Revi pun juga memberikan minuman untuk Kesha sambil tersenyum.
“Rev, tumben lo baik sama gue? Tapi makasih ya” Kesha berterimakasih kepada Revi sambil mengambil minumnya lalu tersenyum. Revi hanya membalas senyum Kesha.
“Reviiii! Lo ngapain coba sok-sok an baik sama Kesha pake segala ngasih minum?!” ujar Andri dalem hati.
Risky cs dan Shinta cs menonton film dengan sangat menghayati.

Setelah film selesai.....
“mau kemana kita?” Tanya Andri.
“makan” jawab Kesha semangat.
“ayoooo” jawab mereka semangat.

@Café
“yah, bangkunya Cuma ada 6. Berarti ini Cuma cukup buat gue, Mitha, Shinta, Noval, Reza, sama Risky doang. Sha, lo, Andri, sama Revi dibangku sebelah ya” ucap Via.
“hah? Iyadeh” Kesha pun akhirnya pasrah. Semua bangku di café ini emang lagi penuh.  Daripada dia ga kebagian tempat, mending dia duduk bersama Andri dan Revi, 2 cecurut yang menyebalkan baginya.
“lo mau pesen apa?” Tanya Revi.
“chicken steak” jawab Kesha singkat.
“minumnya?” kali ini Andri yang bertanya.
“hemm, blueberry float!”
“lo mau pesen apa tomcat?” Tanya Andri ke Revi.
“samain aja sama Kesha. Lo apa kutu?” Revi balik bertanya.
“gue juga samain aja deh” jawab Andri.
“ah elo, bedua cumi, ngikutin gue aja” ucap Kesha.
“apaan si Sha apaan?” Revi tiba-tiba nyolot.
“eh, cumi 1 nyolot lo ah” Ucap Kesha sewot.
“sudah-sudah daripada kita semua berantem, lebih baik kita panggil pelayannya” Andri pun menengahi perdebatan ini.
“mas” Kesha memanggil pelayan.
“iyaa?” jawab pelayan lalu menghampiri meja Kesha.
“kita pesen chicken steak 3 sama blueberry float 3 ya” pesan Kesha kepada pelayan.
“oh iya, ada yang lain?” Tanya pelayan itu.
“ga ada” jawab Kesha singkat sambil menyerahkan daftar menu itu. Pelayan itu pun pergi. Ga lama pesanan mereka dateng. Mereka memakan pesanan mereka masing-masing. Setelah itu mereka memanggil pelayan lagi, lalu membayar semua pesanan mereka.
“mau kemana lagi kita?” Tanya Noval.
“balik deh kayanya” jawab Mitha sambil melihat jam tangannya. Jarum menunjuk angka 12 dan 5.
“kenapa kita ga main aja? Terus entar malem sekalian malem mingguan deh” usul Via.
“boleh” jawab yang lainnya.
“tapi bro, sorry ya, gue ga bisa. Gue ada acara keluarga.” Ujar Andri.
“oh iya, gapapa kok” jawab Kesha sambil tersenyum.
“mau main kemana?” Tanya Shinta.
“rumah gue aja. Mumpung lagi kosong nih. Cuma ada adek sama om gue doang.” Ucap Via sambil mengusulkan.
“yaudah” jawab yang lainnya.

Risky yang sedang berjalan sampingan sama Shinta tiba-tiba memegang  kedua tangan Shinta ditengah keramaian. Dan sontak semua mata tertuju pada mereka, termasuk teman-teman mereka.
“Ky, lo ngapain?” tanya Kesha.
“ssst, udah lo diem aja! Drama udah mau mulai nih” ujar Revi.

“Shin, lo mau ga jadi pacar gue? Gue suka sama lo Shin, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Gue rela mutusin Luna buat lo. Cuma buat lo” Risky mengutarakan perasaannya kepada Shinta.
“iya Ky, gue juga sayang dan cinta sama lo. Tapi gue ga enak sama Luna”
“kan gue bilang gue udah mutusin Luna. Jadi lo tenang aja. Gue bakal ngejagain lo. Lo mau yah?”
“uum, iyadeh, gue mau” ujar Shinta sambil tersenyum. Lalu mereka berpelukaaaaaaaaaaaannn. Semua yang melihat kejadian ini bertepuk tangan.

@Rumah Via
“bro, gue pulang ya. Udah jam setengah 6 nih” ujar Andri.
“yaudah, ati-ati ya Ndri” pesan Kesha.
“sip Sha” ucap Andri sambil tersenyum.
Setelah Andri pulang, mereka bermain tebak-tebakan. Lalu tiba-tiba adzan.
“Vi, ada mukena ga? Gue mau solat” Tanya Kesha.
“ada kok” jawab Via.
“iya Vi gue juga pengen solat” Mitha dan Shinta pun ikut-ikutan minta mukena.
“yaudah kita solat berjamaah aja yuk? Gue deh yang jadi imam nya” ucap Revi.
“yaudah ayo” jawab yang lainnya.
“yaampun Rev, lo itu udah baik, pinter, keren, cakep, rajin solat lagi. Walaupun kadang-kadang lo nyebelin dan nyolotin” ujar Kesha dalem hati.
Setelah solat…
“eh, jalan-jalannya sekarang yuk. Tapi ajak adek lo sama Egy Vi.” Usul Mitha.
“uum yaudah. Liaaaaaa Liiiii” panggil Via .
“apa kak?” ujar Lia nyamperin Via.
“jalan-jalan yuk? Tapi kamu ajak Egy”
“yaudah, tunggu ya, aku sms Egy dulu”
To Egy :
Gy, jalan-jalan yuk? Sama kak Via, kak Reza, kak Mitha, kak Noval, kak Kesha, kak Revi, kak Shinta, sama kak Risky.

From Egy
Yaudah. Kamu dimana? Nanti aku jemput.

To Egy
Aku sama yang lainnya dirumah. Kamu kerumah aku aja.

From Egy
Yaudah wait yaa.

To Egy
Cepet!

From Egy
Iyaaa.

Ga lama kemudian, ada suara motor dari luar. Mereka keluar lalu langsung jalan-jalan

“kita mau kemana?” Tanya Noval.
“ke Liber City aja” usul Egy.
“yaudah” Risky cs beserta Egy anggota baru mereka dan Mitha cs pun ke Liber City.

@Liber City
Setelah mengobrol-ngobrol cukup lama. Lama-lama disitu menjadi banyak orang. Dan mayoritas cowok. Kesha mulai merasa ga nyaman.
“kita pindah tempat yuk. Kita ke yang blok I aja. Disini gue udah mulai ga nyaman”
“yaudah yuk. Lagian kasian cewek-cewek ini diliatin sama mereka sampe kaya gitu” ujar Revi setuju. Lalu mereka pindah.

Di blok I mereka mengobrol sampai tiba-tiba lagu Cry nya Rihanna bunyi. Kesha mengeluarkan hape nya dan mengangkat telpon yang ternyata dari ibunya.
“eh bentar ya” ucapnya pada temen-temennya.
“iya” jawab mereka.
“halo bu, kenapa?” Tanya Kesha di telpon.
“kamu dimana? Mau pulang jam berapa? Ini udah malem loh” Tanya bu Lisa.
“iyaa sebentar lagi Kesha pulang kok” jawab Kesha.
“yaudah. Jangan malem-malem ya Sha” pesan ibunya.
“iya bu” lalu Kesha menutup telponnya.
“eh, gue pulang duluan yah. Udah ditelpon nih. Rev, anterin gue pulang yah” pinta Kesha pada Revi.
“ayo” Kesha menaiki motor Revi.
“gue juga pengen pulang deh” saut Via, Mitha, Shinta, dan Lia. Lalu mereka menaiki motor pasangan mereka masing-masing.
“gue duluan yaa” pamit Kesha.
“iyaa, ati-ati ya Sha” pesan Mitha.
“iyaa Mit”

@di jalan
Kesha yang udah mulai bosen dengan keadaan diem-dieman gitu akhirnya buka suara.
“Rev, mau nanya dong” ucap Kesha.
“nanya apa?”
“sebelumnya map-maap ya. Tapi kok lo ga pernah pacaran sih? Padahal kan banyak yang suka sama lo. Lo juga ga jelek-jelek banget”
“gue males mikirin pacaran. Mending juga gue mikirin pelajaran. Setahun lagi kan juga kita UN. Gue pengen gue bisa lulus.”
“tapi kan itu setahun lagi Rev. Kita tuh masih kelas 11”
“yaa kan buat persiapan aja”
“hh iyadeh serah lo aja. Males debat sama lo”
“yaudah” jawab Revi sambil tersenyum.

Mereka sampai didepan rumah Kesha. Setelah pamitan Revi pulang.

@kamar Kesha
Kesha sedang mendengarkan music, tiba-tiba merasakan hape nya bergetar.
From Revi
Sha, besok mau ikut nonton gue sama yang lain main futsal ga?

To Revi
Dimana?

From Revi
Di lapangan.

To Revi
Ah, lo saking kepinterannya nih! Lapangan mana pinter?

From Revi
Lapangan bola.

To Revi
Rev? Ribut yuk.

From Revi
Canda Sha. Dilapangan sekolah. Lo dateng yah? Via, Mitha, Shinta, Lia, dan anak cewek lainnya ikut kok.

To Revi
Uum yaudah. Tapi jemput gue yah?

From Revi
Oke.

To Revi
Jam berapa?

From Revi
Jam 10.

Lalu Kesha melihat ke jam dindingnya. Jam menunjukkan pukul 10 malam. Dan dia brb tidur.

Pagi harinya…
1 new message
From Revi
Sha, nanti lo gue jemput jam 9 yah? Soalnya entar mau ngumpul dulu.

To Revi
Iya Rev.

Karena jam sudah menunjukkan jam 8 pagi, Kesha siap-siap untuk mandi lalu sarapan. Ketika selesai mandi dan sarapan, Kesha menunggu Revi menjemputnya. Tiba-tiba…
“Keshaa” panggil seseorang
“iya Rev, ayo” Kesha lalu keluar dan menaiki motor Revi. Lalu mereka ke rumah Risky tempat yang lainnya berkumpul. Saat semua sudah berkumpul, mereka berame-rame ke sekolah. Lalu menonton anak cowok main bola, terus pulang.

*seminggu kemudian*
Pagi hari..
“Kesha, bangun Sha” pak Andra yang merupakan ayahnya Kesha mengetuk pintu kamar Kesha.
“iya Yah” Kesha lalu membukakan pintu kamarnya.
“kamu nanti sore ga boleh kemana-kemana ya. Kita mau pergi. Ayah mau ngenalin temen ayah ke kamu” ucap pak Andra.
“oh iya Yah” jawab Kesha singkat lalu kembali ke aktivitas semulanya, yaitu tidur.

Sore hari..
“Sha, Keshaa, udah siap belum kamu?” Tanya pak Andra dari ruang tamu.
“iya Yah” Jawab Kesha sambil turun menuju lantai bawah. Kesha terlihat cantik dengan dress selutut berwarna biru dan juga jepit rambut berbentuk kupu-kupu yang Ia pakai.
“ayo kita berangkat” lalu pak Andra, bu Lisa, dan Kesha pun naik mobil menuju Mall.

@Mall
“pak” panggil seseorang dari belakang. Lalu pak Andra pun menengok ke belakang. Ternyata itu teman pak Andra.
“hai, apa kabar? Udah lama ya kita gak ketemu” ujar pak Andra. Temen pak Andra itu ternyata bernama om Hilman. Ia dateng bersama istrinya dan seorang putra yang berusia sama kaya Kesha.
“baik haha. Hey, ini anakmu? Cantiknya” puji om Hilman.
“makasih om” jawab Kesha sambil tersenyum.
“ini anakmu ya? Ganteng ya? Siapa nama kamu nak?” puji pak Andra sambil bertanya.
“Farel om” jawab anak itu sambil tersenyum.
Setelah basa-basi cukup lama, akhirnya pak Andra dan om Hilman menyampaikan maksud tujuan mereka bertemu.
“jadi gini, om berniat menjodohkan Kesha dengan Farel” ucap om Hilman.
“hah? Dijodohin? Ini kan bukan jaman Siti Nurbaya! Ngapain sih pake jodoh-jodohan segala? Yah, Kesha itu ga jelek-jelek banget! Ngapain coba pake dijodoh-jodohin segala?” protes Kesha.
“Sha, ini tuh udah rencana kita dari dulu pas kamu sama Farel masih bayi.” Jelas pak Andra.
“ah, terserah deh!” ucap Kesha marah. Ia tidak terima dengan perjodohan ini. Emang sih, kalo menurut penjelasan tentang Farel yang tadi dia dengar, Farel itu pinter, jago main bola, jago main basket, jago beat box, jago main skate, jago breakdance, rajin solat, cakep, anak orang kaya lagi. Tapi dia ga suka dijodoh-jodohin gini.  Melihat muka Kesha yang keliatannya kesel, om Hilman memberi kode ke Farel untuk mengajak Kesha jalan-jalan. Farel mengajak Kesha ke suatu tempat. Lalu disitu Kesha menangis sejadi-jadinya. Setelah tenang, Farel mengajak Kesha kembali ke tempat orang tua mereka berada.
Kesha yang udah mulai tenang lalu meminta pulang. Mereka akhirnya pun pulang.

Keesokan harinyaa…
@sekolah
Kesha ke sekolah dengan raut muka kesedihan. Sesaat itu juga Revi, Risky, Shinta, Via, Mitha, Noval, Reza, dan Andri mengelilingi mejanya menanyakan ada apa dengan Kesha. Kesha pun memberitahu kepada teman-temannya tentang perjodohan itu. Raut muka Andri dan Revi seketika berubah.
“yaudah lo yang sabar aja ya” ucap Mitha sambil mengelus rambut Kesha.
“tapi gue ga suka dijodohin!” Kesha yang tadinya masih bisa tegar akhirnya menangis juga.
“lo harus tegar Sha! Gue tau lo cewek yang tegar. Buktinya waktu lo ditinggalin sama Dika beberapa bulan yang lalu aja lo ga sampe kaya gini” ujar Via.
“iya juga ya? Yaudah gue akan menjadi cewek yang tegar” jawab Kesha sambil tersenyum.

*3 bulan kemudian*
“anak-anak, kita akan mengadakan jalan-jalan. Ini refreshing buat kalian karena ibu tau kalian pasti butuh refreshing setelah ujian kemarin. Refreshing ini akan diadakan dari tanggal 4 juli sampai 8 juli.” Jelas bu Rere.
“yess” 1 jawaban yang diutarakan oleh siswa-siswi kelas 11 Ipa-3.
“berikan surat pemberitahuan ini pada orang tua kalian masing-masing. Lalu nanti kita berkumpul disekolah jam 7 ya” Bu Rere memberikan kertas-kertas yang berisi pemberitahuan kepada seluruh murid 11 Ipa-3.
“sip buu” jawab seluruh murid.

@kantin sekolah
Dikantin ke 9 anak remaja itu sedang makan sambil membicarakan tentang rencana jalan-jalan itu.
“eh, lo entar pada ikut?” Tanya Revi pada teman-temannya.
“ikut dong” jawab yang lainnya.
“lo ikut Rev?” tanya Andri.
“ikut”
“oh”

@rumah
Kesha yang baru pulang sekolah langsung mencari ibunya.
“buuu” panggil Kesha sambil teriak.
“iyaa?” saut ibunya. Lalu Kesha menghampiri ibunya.
“ini bu, dari bu Rere” Kesha menyerahkan kertas surat pemberitahuan itu.
“apa ini?” tanya bu Lisa sambil membuka surat itu. “jalan-jalan? Kamu sama temen-temen sekolah kamu mau jalan-jalan?” tanya bu Lisa.
“iya bu” jawab Kesha singkat.
“oh yaudah” bu Lisa pun menyerahkan kembali surat itu.
“boleh ya bu?” tanya Kesha.
“iya sayang” jawab bu Lisa sambil tersenyum.
“yess, makasih bu” ujar Kesha sambil memeluk ibunya.

Malamnya Kesha yang ditemenin ibunya membeli segala snack untuk dibawa saat perjalanan besok.

Keesokan harinya…
@Sekolah
Pagi itu Kesha diantar ayahnya ke sekolah. Ternyata sudah banyak yang datang. Setelah pamit dan salim pada ayahnya, Kesha segera ke bis tempat teman-temannya berada.
“Sha, Kesha” panggil seseorang. Kesha menoleh. “nanti lo duduk bareng gue ya?” pinta orang itu.
“oh , oke Shin” jawab Kesha.
“baik anak-anak, semua sudah berkumpul kan? Maaf, tapi tempat duduknya ibu yang membagikan. Jadi di bangku pertama ada….. bangku ke 16&17 Reza dan Via, bangku 18,19,20 Adi, Shinta, dan Risky, bangku 21&22 Mitha dan Noval, dan di bangku 23,24,25 Andri, Kesha, dan Revi. Baik semua sudah menempati bangkunya masing-masing. Terimakasih” ujar bu Rere. Lalu bis berjalan menuju villa yang akan mereka tempati.

@bis
Kesha yang duduk ditengah merasa terusik akan suara Andri dan Revi yang dari tadi ngomongin bola. Lalu dia teringat dengan kejadian beberapa bulan sebelum Kesha dan Dhika putus.
*flashback*
“Sha, sini aku ajarin main bola.” Ujar Dhika yang sedari tadi melihat Kesha hanya ngeliatin Dhika main bola.
“ah engga ah. Aku gak bisa. Lagian bola satu aja direbut-rebutin.”
“yehh.. sini aku ajarin.” Dhika menghampiri Kesha lalu mengajari Kesha bermain bola.
“Dhik, aku capek”
“baru kaya gini aja udah capek. Yaudah kamu istirahat aja. Aku mau beli minuman dulu.” Dhika meninggalkan Kesha. Tidak lama dia datang dengan membawa 2minuman. “nih..” Dhika menyerah satu botol minum ke Kesha.
“makasih Dhik” Dhika tersenyum.
“Aku sayang kamu, Sha. Aku akan terus berada disini. Disamping kamu. Apapun yang terjadi. Jangan pernah tinggalin aku ya.” Ucap Dhika lalu memeluk Kesha.
*flashback off*
“eh, udah napa jangan ngomongin bola mulu!” bentak Kesha yang membuat Andri dan Revi kemudian diam. Emang sih, Kesha kalo udah marah, serem.

Sampai di Villa….
@Villa
“bu, ini kamarnya sama temen yang tadi pas di bis apa pilih sendiri?” tanya Andri.
“bego! Kalo sama temen yang tadi gila aja lo! Gue cewek sendiri pele” Kesha menjitak kepala Andri.
“ya gapapa Sha” jawab Andri polos.
“iyuhh”
“sudah-sudah, jadi kalian bisa pilih teman sendiri. Nanti kalo sudah dapat, kalian bisa meminta kunci kamar ke ibu ya” jelas bu Rere. Lalu murid kelas 11 Ipa-3 mulai mencari teman. Kesha, Via, Mitha, dan Shinta 1 kamar, Revi, Andri, Reza, Noval, dan Risky juga 1 kamar. Dan kamar mereka sampingan.

Malam harinyaa…
Saat Kesha sedang menonton tv dengan serius tiba-tiba hape nya bergetar.

From Revi
Sha, keluar yuk. Ngobrol-ngobrol aja. Gue bete.

To Revi
Ayo

Lalu Kesha keluar dan ketemulah dia dengan Revi.
“hai Sha” sapa Revi
“hai Rev”
“lo ga bosen apa dikamar terus?”
“engga lah. Soalnya kan gue sambil nonton”
“nonton apa?”
“nonton tv lah”
“oh” lalu mereka berbincang-bincang cukup lama sampai pada akhirnya…
“Rev, gue masuk duluan ya” pamit Kesha.
“oh yaudah” ujar Revi sambil masuk ke kamarnya juga.

Disana mereka semua melakukan banyak kegiatan yang saya malas ceritakan..
Saatnya pulang…

“anak-anak, kalian duduknya dengan teman sebangku yang kemarin sudah ibu bagi-bagikan ya” ujar bu Rere
“iya bu” siswa-siswi 11 Ipa-3 memasuki bis dan duduk ditempat kemaren mereka duduk. Diperjalanan pulang sangat seru. Mereka bernyanyi bersama. Kebetulan ada siswa yang membawa gitar. Setelah sampai disekolah, mereka pulang kerumah masing-masing.

Hari-hari dijalaninke9 remaja itu. Saat kelas 12, mereka sekelas lagi.


*1 bulan kemudian*
Saat itu sedang bulan puasa dan 1 minggu lagi lebaran. Kesha dan keluarganya ingin pulang kampung. Setelah mengemasi barang-barang, lalu mereka memasukannya ke mobil.
“Keshaaa, cepet nak” panggil ayahnya dari dalam mobil
“iya yah” ujar Kesha sambil mengunci seluruh pintu rumahnya. Lalu keluarga Kesha berangkat.

Setelah melewati perjalanan yang melelahkan, akhirnya Kesha dan keluarganya sampai di kampung halaman. Sehari-hari menjelang lebaran, Kesha disibukkan membantu ibunya dan neneknya membuat kue lebaran.
*saat lebaran*
Setelah mengunjungi rumah sodara-sodaranya Kesha kelelahan lalu beristirahat sambil memakan kue-kue lebaran. Lalu tiba-tiba teman om nya dateng dengan istri dan anaknya..
“assalamualaikum” orang itu memberi salam.
“waalaikumsalam, eh kamu, ayo masuk” om Kesha pun mempersilahkan orang itu untuk masuk.
“anak itu? Oh my god” batin Kesha dalem hati. Terngiang dengannya kejadian beberapa bulan silam.

*flashback on*
“maaf ya, tapi hubungan kita kayanya sampe sini aja. Aku udah ga bisa terus sama kamu. Kamu terlalu baik buat aku. Aku ga mau nyakitin perasaan kamu lagi. Cukup kamu tersakiti sama sikap aku. Lebih baik kamu lupain aku dan cari penggantiku aja. Lagipula menurutku kamu masih kecil. Kamu belum mengerti apa itu pacaran serius.” ujar Dhika.
“tapi Dhik, aku sayang sama kamu! Aku ga mau kehilangan kamu. Aku cinta sama kamu. Itu yang buat aku bisa bertahan sama kamu. Jangan tinggalin aku Dhik!” tangis Kesha saat Dhika memutuskan hubungannya dengan Kesha.
“maaf Sha, tapi aku ga bisa”
“Dhikaaaa, Dhik, Dhikaaaaaaa” tangis Kesha bener-bener pecah saat Dhika pergi meninggalkannya dengan tubuh yang basah karna terkena hujan. Tak ada 1 pun orang disitu selain Kesha.
*flashback off*

“Keshaa” sapa orang itu.
“ya” jawab Kesha singkat sambil tersenyum.
“kamu udah kenal sama Kesha Dhik? Baru papa mau kenalin kamu sama dia” ujar om Seto ayah Dhika.
“iya, Dhika udah kenal sama dia pa. dia itu kan..”
“aku itu temen sekolahnya Dhika om” ujar Kesha cepat-cepat.
“oh temen sekolahnya Dhika toh” ucap om Seto. Lalu keluarga  Dhika dan keluarga Kesha pun mengalami pembicaraan yang seru. Sedangkan Kesha hanya terduduk di taman belakang rumah neneknya.

@taman belakang
“kenapa kamu kembali Dhik? Kenapa? Kenapa kamu kembali disaat aku udah mulai ngelupain kamu? Mau kamu apasih? Apa kamu pengen ngeliat aku ancur lagi? Kamu tuh jahat banget tau ga?!” ujar Kesha sambil menangis. Tiba-tiba ada yang memberinya tissue. Kesha menoleh ke orang itu.
“Dhika” ucap Kesha terkejut.
“kamu jangan nangis lagi yah? Maaf waktu itu aku udah ninggalin kamu. Waktu itu aku khilaf Sha. Kamu mau ga balikan sama aku?” tanya Dhika.
“maaf Dhik, tapi aku udah cukup ngerasain sakitnya ditinggalin seseorang yang aku sayang. Aku ga mau hal itu terjadi lagi. Lebih baik kita temenan aja” Ujar Kesha.
“temen? Oh yaudah deh, aku ikutin kamu aja. Tapi aku akan tetep berusaha sampe kamu mau balikan sama aku lagi Sha” ucap Dhika. Kesha hanya menatap mata Dhika lalu pergi. Dhika hanya diam disitu. Tidak tau harus berkata apa lagi. Kini ia merasakan bagaimana perasaan Kesha beberapa bulan lalu saat ia meninggalkan Kesha.

*10 bulan kemudian*
Saat Kesha, Andri, Revi, Shinta, Risky, Via, Mitha, Noval, dan Reza sedang berkumpul dikantin mereka membicarakan soal pensi yang rencananya akan diadakan disekolah mereka. Ya pensi itu memang diadakan untuk seperti perpisahan sekolah. Kesha dan teman-temannya baru saja selesai melaksanakan UN, dan sebentar lagi mereka akan mejadi anak kuliahan.
“eh, katanya sekolah mau ngadain pensi yah?” tanya Kesha pada teman-temannya.
“iya” jawab Via.
“Vi, Mit, Shin, kita daftar buat ikut manggung yuk? Mau ga?” tawar Kesha.
“uum, boleh-boleh” Via, Mitha dan Shinta setuju akan usul Kesha.
“band kita juga manggung yuk bro?” ajak Andri .
“ayo, tapi kita tanya Bagas dulu” ucap Noval.
“ah, Bagas mah gampang” ujar Reza.
“kita juga yuk?” ajak Risky.
“ayo aja gue mah. Lagian si Egy sama Adi juga pasti mau” ucap Revi menyetujui.
“tapi daftarnya dimana?” tanya Via.
“di pak Rifky”
“oke”

*dimeja sebelah*
“eh, denger-denger mau ada pensi yah?” tanya Dhika pada teman-temannya.
“yoi Dhik. Ikutan yuk” tawar Aldi temannya.
“ayo dah” ujar yang lain setuju.

@meja pak Rifky
Kesha, Via, Shinta, dan Mitha dateng ke meja pak Rifky ingin mendaftarkan band mereka untuk tampil saat pensi.
“apa nama band kalian?” tanya pak Rifky.
“the Lova, pak” jawab Mitha. Lalu pak Rifky menuliskan nama band mereka disebuah buku.
“oke, sudah saya tulis” ujar pak Rifky. Mitha cs akhirnya pamitan lalu pulang.

Ga lama kemudian Revi, Egy, Adi, Risky, Andri, Noval, Reza, Bagas, Dhika, Aldi, Fajar, dan Ivan datang. Mereka juga mau mendaftarkan band mereka. Pertama yang daftar adalah bandnya Revi
“apa nama band kalian?” tanya pak Rifky.
“Best Star, pak” jawab Egy.
“kalo nama band kalian?” tanya pak Rifky pada bandnya Andri.
“Capucinno” jawab Andri.
“band kalian?” tanya pak Rifky pada Dika dan teman-temannya.
“d’restar” jawab Dhika.
“oke, semua sudah saya tulis. Kalian bisa kembali ke kelas kalian masing-masing” ujar pak Rifky.
“makasih pak” jawab yang lainnya. Pak Rifky hanya mengagguk.

***
Saat pensi tiba…
@lapangan sekolah
“oke semua, gimana udah siap bernyanyi bersama? Gapapa yah agak panas? Yang penting ga ujan. Oke sebagai pembuka, kita sambut D’restar” ujar pembawa acaranya. Lalu Dika, Aldi, Fajar, dan Ivan menaiki panggung disambut tepuk tangan yang meriah.
“baik, saya akan menyanyikan lagu untuk seseorang disana” ucap Dhika sambil melihat kearah Kesha. Kesha hanya terdiam.

KESEMPATAN KEDUA
Kini ku sesali
Nyata cintamu kasih
Tak sempat terbaca hatiku
Malah terabai olehku

Lelah ku sembunyi
Tutupi maksud hati
Yang justru hidup karenamu
Dan bisa mati tanpamu

Reff:
Andai saja aku masih punya
Kesempatan kedua
Pasti akan ku hapuskan lukamu
Menjagamu, memberimu segenap cinta

Ku sadari tak selayaknya                      
Selalu penuh kecewa
Kau lebih pantas bahagia
Bahagia karena cintaku
Kau bawa bersamamu
Sebelah hatiku separuh jiwaku
Yang mampu sempurnakan aku


“Gimana lagunya? Bagus ga? Jangan pada galau yaa haha. Oke gue akan nyanyiin sebuah lagu lagi.”

TIADA GUNA LAGI
Tiada guna lagi mengharapmu untuk kumiliki
Takkan ada lagi kesempatanku untuk kembali
Gemuruh cintaku segenggam maafku
Takkan mungkin bisa menggantikan salahku

Bagaimana lagi bila itu yang harus terjadi
Dengan besar hati kan ku terima semua ini
Kau buat diriku terbunuh cintamu
Apalah dayaku ini memang salahku

Reff:
Oh akankah terulang kembali
Masa-masa kita yang dulu ada
Ooh ku akui memang ku salah
Tak berada di dekatmu di saat kau rindu

Ooh ku akui memang ku salah
Tak berada di dekatmu di saat kau rindu


“terimakasih” ucap Dhika sambil menunduk lalu tersenyum.

“gimanaa? Keren ga? Keren dong pasti yaa? Haha. Sekarang kita panggil cewek-cewek yang cantik dan keren deh pokoknya. Kita panggil deh ya, ini dia the Lovaaaaa” ujar pembawa acara. Kesha, Via, Mitha, dan Shinta menaiki panggung.
“hai, pagi semua” salam Kesha ke seluruh siswa-siswa SMA Wirya Budaya. “baik, dengerin kita nyanyi yah” lalu Kesha mulai memainkan gitarnya sambil bernyanyi

KEKASIHKU
Aku merasa bahagia
Telah temukan dirimu kasih
Di saat aku merasakan
Kesepian yang sungguh mendalam

Hei kamu kekasih yang dulu
Jangan dekati aku lagi
Usai sudah cerita kita
Tutup lembaran yang lama
Karena ku menginginkannya

Jauhi diriku, lepas genggamanku
Jangan kau berharap ku kembali padamu

Aku merasa bahagia
Telah temukan dirimu kasih
Di saat aku merasakan
Kesepian yang sungguh mendalam

Hei kamu kekasih yang dulu
Jangan dekati aku lagi
Usai sudah cerita kita
Tutup lembaran yang lama
Karena ku menginginkannya

Jauhi diriku, lepas genggamanku
Jangan kau berharap ku kembali padamu

Peluk aku, peluk aku sebelum kau pergi
Dan pastikan musik ini kan kita kenang selamanya

Jauhi diriku, lepas genggamanku
Jangan kau berharap ku kembali padamu
Jangan kau berharap ku kembali padamu

Aku merasa bahagia
Telah temukan dirimu kekasihku


“dan 1 lagi, lagu yang kita persembahin buat lo semua” ucap Kesha sambil tersenyum.

ABOUT YOU
Bodohnya aku
Ternyata aku senyum-senyum tak menentu
Tak sadar diriku
Ternyata aku sedang melamunkan dirimu

Mengapa kamu, selalu saja kamu
Penuhi otakku
Karena kamu, selalu saja kamu
Menjajah hatiku

Kamu kamu kamu lagi
Oh Tuhan tolonglah

Can’t stop thinking about you
Can’t stop talking about you
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Can’t stop thinking about you
Can’t stop talking about you
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Mengapa kamu, selalu saja kamu
Penuhi otakku
Karena kamu, selalu saja kamu
Menjajah hatiku

Kamu kamu kamu lagi
Oh Tuhan tolonglah

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you
About you, about you

Kamu kamu dan kamu
Kamu kamu dan kamu (dan kamu lagi)

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you

Can’t stop thinking about
Can’t stop talking about
Can’t stop dreaming about you

Thinking about, thinking about you
Thinking about, thinking about you
It’s all about you

Setelah Kesha bernyanyi, semua murid di SMA Wirya Budaya memberikan tepuk tangan yang meriah.
“terimakasih” ucap Kesha sambil tersenyum.

“ayo sekarang kita sambut CAPUCINNO!” Andri, Noval, Reza, dan Bagas menaiki panggung. Suasana sangat ramai. Dari kejauhan, Carissa, yang merupakan pacar Andri melihat Andri sambil tersenyum. Tetapi Andri malah melihat ke Kesha sambil tersenyum. Kesha membalas senyum Andri.

YANG KU NANTI
Telah lama kunantikan
Seorang yang bisa membuatku rindu
Terima kasih ku ucapkan
Tuk indahkan rasanya jatuh cinta

Akan ku berikan segalanya untukmu
Karena engkaulah yang terindah
Reff:
Kemanakah engkau selama ini
Tahukah kau selalu ada di mimpi
Hanya engkaulah yang aku cari
Tak butuh lagi yang lain hanya dirimu
Yang bisa lengkapi hidupku
Telah lama kunantikan
Seorang yang bisa membuatku rindu
Terima kasih ku ucapkan
Tuk indahkan rasanya jatuh cinta
Akan ku berikan segalanya untukmu
Karena engkaulah yang terindah
Lengkapi hidupku
Kemanakah engkau selama ini
Tahukah kau selalu ada di mimpi
Hanya engkaulah yang aku cari
Tak butuh lagi yang lain hanya dirimu

AKU DAN PERASAAN INI
Berulangkali ku yakinkan cinta ini
Kepadamu yang ku puja selama ini
Namun terus kau menghancurkan diriku
Cintaku jiwaku

Andai kau tahu cara yang telah ku tempuh
Demi mendapatkan utuhnya hatimu
Sampai sampai ku pertaruhkan diriku
Cintaku jiwaku

Semoga kau mengerti
Aku dan perasaan ini
Harusnya kau sadari
Betapa besar cintaku ini

“yeeeeeeeeee” tepuk tangan yang meriah diterima Andri dan bandnya.
“terimakasih” ucap Andri sambil tersenyum.

“dan ini band yang menurut saya mungkin paling populer karena vokalisnya begitu banyak memiliki fans. Kita sambut rame-rame Best Staaaaaaarr” Revi, Egy, Adi, dan Risky naik keatas panggung diiringi tepuk tangan yang sangat meriah.
“baik saya akan menyanyikan lagu untuk seseorang disana yang telah membuat saya jatuh cinta” ujar Revi sambil tersenyum. Lalu semua murid bertepuk tangan. Tetapi yang cewek-ceweknya pada jealous.

BOYFRIEND
If I was your boyfriend, I'd never let you go
I can take you places you ain't never been before
Baby take a chance or you'll never ever know
I got money in my hands that I'd really like to blow
Swag swag swag, on you

Chillin by the fire why we eatin' fondue
I dunno about me but I know about you
So say hello to falsetto in three two

I'd like to be everything you want
Hey girl, let me talk to you

If I was your boyfriend, never let you go
Keep you on my arm girl, you'd never be alone
I can be a gentleman, anything you want
If I was your boyfriend, I'd never let you go, I'd never let you go

Tell me what you like yeah tell me what you don't
I could be your Buzz Lightyear fly across the globe
I don't never wanna fight yeah, you already know
I am 'ma a make you shine bright like you're laying in the snow

Burr Girlfriend, girlfriend, you could be my girlfriend
You could be my girlfriend until the ---- world ends
Make you dance do a spin and a twirl and
Voice goin crazy on this hook like a whirl wind
Swaggie

I'd like to be everything you want
Hey girl, let me talk to you

If I was your boyfriend, never let you go
Keep you on my arm girl you'd never be alone
I can be a gentleman, anything you want
If I was your boyfriend, I'd never let you go, I'd never let you go

BRIDGE
So give me a chance, 'cause you're all I need girl
Spend a week wit your boy I'll be calling you my girlfriend
If I was your man, I'd never leave you girl
I just want to love you, and treat you right

 If I was your boyfriend, never let you go
Keep you on my arm girl you'd never be alone
I can be a gentleman, anything you want
If I was your boyfriend, I'd never let you go, never let you go

Na na na, na na na, na na na Ya girl
Na na na, na na na, na na na ey
Na na na, na na na, na na na ey
Na na na, na na na, na na na ey
If I was your boyfriend

JADIAN
aku suka dia
tapi ku tak tahu untuk
bilang kepadanya jika aku suka
jatuh cinta kepadanya

dia cinta yang pertama
dia yang bisa membuat aku
merasa deg-degan berdebar di dada
diam saat mengingatnya

bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya

aku yakin diriku
nanti pasti membuatnya
suka kepadaku cinta kepadaku
dan kita akan jadian

bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya

bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya

bulan tolong katakan
bintang bantu bisikkan kepada dirinya
kalau aku mau menjadi kekasihnya

“terimakasih” ucap Revi.
“lagi lagi lagi” semua murid SMA Wirya Budaya ingin jika band Best Star menyanyi lagi. Lalu mereka pun menyanyikan lagu lagi.

SATU BINTANG
Kau selalu mempermainkan hatiku
Hingga membuat diriku merasa tertipu
Kau pun harus mengerti
Semua cinta yang kumiliki
Reff :
Mungkin hanya ada satu bintang
Yang dapat menghiasi hatimu
Dan jangan pernah engkau siakan
Seseorang yang ada di hatimu

Pastikan hanya ada satu bintang
Yang slalu menyinari jalanmu
Hingga akhirnya kau sadari
Dirikulah yang ada di hatimu

Kau pun harus mengerti
Semua cinta yang kumiliki

“terimakasih” ucap Revi sambil tersenyum yang membuat semua cewek terbayang-bayang akan senyumannya.
“wah, kayanya, vokalisnya lagi falling in love yaa? Daritadi nyanyinya lagu kasmaran semua haha. Yah, cewek-cewek pada  patah hati deh haha. Sabar yaa buat lo semua” ujar MC.
 Acara pensi kembali dimulai. Sampai sore.
Sore harinya…
“Rev, anterin gue pulang yuk” pinta Kesha.
“yaudah ayo” jawab Revi.
“sama gue aja Sha. Gue juga pengen pulang” tiba-tiba Dhika dateng dan menawari Kesha untuk pulang bersamanya.
“jangan Sha, mending sama gue aja” Andri juga dateng.
“eh, elo bedua curut! Ngapain ngikut-ngikut? Yang pertama mau nganterin Kesha pulang tuh gue!” Revi ga mau kalah. Pertempuran terjadi. Akhirnya Kesha yang melerai.
“udah! Gue pulang sendiri aja!” ucap Kesha kesal.
“engga Sha, lo bareng gue”
“udah bareng gue aja”
“apaansih! Dia bareng gue”
“udaaaaaaaaaaaaaaahh!! Kaya anak kecil tau ga lo semua!” ujar Kesha lalu pergi untuk menyetop taksi.
“ah, gara-gara lo nih Kesha jadi ga jadi balik bareng gue!” ucap Revi kesal. “elo juga Ndri! Udah punya pacar, masih aja mau ngembat Kesha!”
“suka-suka gue” ujar Andri santai lalu pergi. Mereka akhirnya bubaran.

@Rumah Kesha
“buu, ibuu” panggil Kesha kepada ibunya.
“eh, bocah kemana aja lo? Jam segini baru balik. Ibu sama ayah lagi dirumah sakit noh. Si Farel katanya penyakitnya kumat terus dia di bawa kerumah sakit. Ikut ayo. Gue mau kesono nih” ujar kak Dhimas, kakak Kesha.
“gue ikut” lalu Kesha dan kakaknya menaiki motor menuju rumah sakit.

@Rumah sakit
Setelah menelusuri koridor rumah sakit, akhirnya Kesha dan kakaknya sampai didepan ruang ICU.
“Kesha, sini nak” panggil ibunya.
“Farel kenapa bu?” tanya Kesha.
“Farel penyakitnya kambuh nak. Dan sekarang dia lagi diatasi sama dokternya”
“oh begitu. Emang farel sakit apa?”
“dia sakit leukemia” Kesha yang mendengarnya sangat terkejut. “udah stadium akhir” ujar bu Lisa melanjutkan. Dilihatnya muka-muka penuh kesedihan. Tiba-tiba dokter tiba dengan raut muka kesedihan.
“maaf, kami sudah berusaha semampu kami. Tapi Tuhan berkehendak lain.” ujar dokter pada orang tua Farel. Mama Farel lalu menangis sejadi-jadinya. Mama Farel, bu Lisa, dan Kesha menangis. Mereka tidak bisa menyembunyikan rasa kesedihan.
Malam itu juga jenazah Farel dibawa kerumahnya. Dan esoknya jenazah Farel dikuburkan.

@pemakaman
Setelah semua sudah pulang, hanya Kesha yang masih disitu
“Rel, kenapa lo harus pergi secepet ini? Lo gak kasian liat nyokap lo nangis gitu? Gue aja yang ngeliat kasian. Rel, semoga lo diterima disisi Tuhan ya. Dan semoga lo tenang di alam sana” ujar Kesha. Lalu Kesha kembali menangis. Dia memang tidak menyetujui perjodohannya dengan Farel. Tapi lambat laun ia mulai mencintai Farel. Dan sekarang Farel malah meninggalkannya. Kesha mulai beranjak meninggalkan kuburan Farel dan pulang kerumahnya.

@kamar Kesha
Tiba-tiba Kesha mengingat pertama kalinya ia bertemu Farel. Lalu ia mengambil gitar dan menyanyikan sebuah lagu untuk Farel.

Tanpa Kekasihku

Langit begitu gelap hujan tak juga reda
Ku harus menyaksikan cintaku terenggut tak terselamatkan
Ingin ku ulang hari ingin ku perbaiki
Kau sangat kubutuhkan beraninya kau pergi dan tak kembali

Dimana letak surga itu biar ku gantikan tempatmu denganku
Adakah tanda surga itu biar ku temukan untuk bersamamu

Ku biarkan senyumku menari di udara
Biar semua tau kematian tak mengakhiri cintaaaa

Dimana letak surga itu biar ku gantikan tempatmu denganku
Adakah tanda surga itu biar ku temukan untuk bersamamu

Dimana letak surga itu biar ku gantikan tempatmu denganku
Adakah tanda surga itu biar ku temukan untuk bersamamu

Apalah artinya hidup tanpa kekasihku
Percuma ku ada disini

Dzzzt dzzzt, hape Kesha bergetar. 3 sms sekaligus.
From Revi
Sha, besok ketemuan yuk. Di café Cendrawasih ya jam 10. Ada yang pengen gue omongin.
To Revi
Iya

From Dhika
Sha, besok ketemuan ya di café Cendrawasih jam 10. Ga pake lama.
To Dhika
Iya

From Andri
Sha, besok ke café Cendrawasih ya jam 10. Ada yang pengen gue omongin.
To Andri
Iya

“ada apaan nih tiba-tiba pada ngajak ketemuan dijam dan tempat yang sama?” batin Kesha.

Keesokan harinya…
@Café Cendrawasih
“mana sih tu curut bertiga?” Kesha mencari-cari ketiga cowo itu. Dan akhirnya ia bertemu. Kesha lalu menghampiri mereka.
“ada apa?” tanya Kesha.
“Sha, gue pengen ngomong sesuatu” ucap Revi serius. “gue suka, sayang, dan cinta sama lo Sha” kata Revi.
“gue juga Sha, gue masih sayang banget sama lo. Gue nyesel pernah mutusin elo” kata Dhika.
“Sha, gue suka sama lo, gue juga sayang sama lo. Dan gue yakin pasti lo udah tau itu kan?” kata Andri.
“lo semua sayang sama gue?” tanya Kesha.
“iya” jawab mereka bersamaan.
“gue juga sayang sama lo semua. Tapi gue ga mungkin bisa mutusin sekarang siapa yang gue pilih. Elo Dhik, kenapa lo dulu malah nyia-nyiain gue? Sekarang lo nyesel kan? Dhik, gue tuh udah mulai lupain elo sesuai permintaan lo dulu! Tapi kenapa lo sekarang dateng lagi? Dan maaf, kayanya gue udah ga ada rasa lagi sama lo. Dan elo Ndri, lo tuh harusnya sadar, Carissa itu sangat mencintai lo. Jangan sakitin dia Ndri. Karna gue tau banget gimana rasanya disakitin sama orang yang kita cintai. Lupain gue ya, Carissa itu yang terbaik buat lo, bukan gue” jelas Kesha lalu pergi meninggalkan ketiganya.

Semenjak kejadian itu, mereka tidak pernah bertemu lagi. Ada beberapa factor penyebabnya, salah satunya karna mereka sibuk kuliah.

*1 tahun kemudian*
3 pucuk surat diterima Kesha. Kesha membuka semua surat itu.
Surat pertama, from Andri
“hai Sha, apa kabar? Makasih ya, berkat lo, gue jadi lebih mahamin perasaannya Carissa. Dan gue yakin banget kalo dia yang terbaik buat gue. Walaupun nama lo masih tetep di hati gue. Eh iya, gue kangen deh sama lo. Kapan-kapan kita main bareng lagi ya. Nomer lo masih yang lama kan? Udah dulu ya Sha. Jangan lupa bales surat gue. Bye.”

Surat kedua, from Dhika
“hai Sha apa kabar? Semoga lo baik-baik aja ya? Gimana sama perjalanan cinta lo? Apa lo udah nemuin yang terbaik buat lo? Disini gue udah nemuin seseorang yang sekarang berarti banget loh dihati gue haha. Sha, udah lama ya kita ga ketemu? Kangen gue sama lo haha. Bales surat gue ya. Udah dulu ya Sha. Bye”

Surat ketiga, from Revi
“Hai Sha! Gimana kabar lo? Semoga baik-baik aja ya. Oh iya, disini cewek-ceweknya ga seru. Gue kangen banget sama lo. Kangen rebut sama lo, kangen ngebacot sama lo, kangen everything about lo deh pokoknya. Sha, udah dulu ya. Salam buat nyokap bokap lo. Sama ka Dhimas juga. Udah ya, bye”
Setelah membaca surat terakhir, hati Kesha menjadi senang. Ia sangat merindukan Revi, sahabat sekaligus cowok yang dia cintai. Tiba-tiba handphone nya bergetar.
1 new message
From +6285782672***
Hai Sha, besok kita ketemuan yuk? Di café Cendrawasih. Gue tunggu ya.

To +6285782672***
Ini siapa?

From +6285782672***
Udah dateng aja. Gue tunggu jam 10 ya.

Kesha tak membalas sms itu lagi.

Keesokan harinya, karena penasaran ia pun pergi ke café Cendrawasih.
@ café Cendrawasih
“mana sih tu orang?” tanya Kesha sendirian. Tiba-tiba mata Kesha ditutup oleh seseorang memakai kain. Tangannya juga diiket. Dan ia membawa Kesha ke suatu tempat. Setelah sampai, kain yang menutupi mata Kesha dibuka, iketan di tangan Kesha juga dilepas.
“surpriseee” ucap orang itu. Kesha melihat ke sekelilingnya. Pemandangan yang indah. Lalu ia berbalik ke belakang. Dilihatnya seseorang yang sangat ia rindukan, Revi. Kesha langsung memeluk Revi. Revi membalas pelukan Kesha.
“Rev, kok lo jadi so sweet gini sih?” tanya Kesha sambil melepas pelukannya.
“iya dong. Keren kan?” ujar Revi sambil tersenyum.
“keren banget” ucap Kesha membalas senyum Revi.
“Sha, lo inget ga gue pernah bilang ke lo kalo gue suka, sayang, dan cinta sama lo?”
“inget lah Rev. mana mungkin gue lupa”
“Sha, gue mau ngomong sesuatu”
“ngomong aja” Revi pun berlutut didepan Kesha dan memegang kedua tangan Kesha.
“gue suka sama lo, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo, gue pengen lo jadi pacar pertama dan kalo bisa yang terakhir buat gue. Lo mau kan jadi pacar gue?” tanya Revi serius.
“hemm, iya Rev, gue mau” jawab Kesha sambil tersenyum. Lalu mereka tersenyum bahagia. Tiba-tiba terdengar bunyi tepuk tangan. Seketika itu muncul Via dan Reza, Mitha dan Noval, Shinta dan Risky, Lia dan Egy, juga Carissa dan Andri. Mereka berkumpul dan mengobrol sekalian flashback haha. Kali ini mereka berkumpul dengan pasangan masing-masing. Uuu so sweet yaa :)

-sekian-

No comments:

Post a Comment